JawaPos.com – Lion Air Group mengingatkan para penumpang yang akan menuju dan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS) pada periode 13-17 November 2022 untuk terus memperhatikan jadwal penerbangan.
Hal ini berkaitan dengan pemberlakukan pembatasan operasi penerbangan atau limited operation untuk penerbangan reguler jelang berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, dalam hal ini pihaknya akan melakukan penyesuaian atau perubahan jadwal penerbangan dalam rangka mendukung selama rangkaian kegiatan penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia.
“Lion Air Group menghimbau kepada calon penumpang (masyarakat, pebisnis dan wisatawan) untuk melakukan pengaturan kembali rencana perjalanan udara dari dan menuju Bali melalui pilihan penerbangan langsung dan terkoneksi (via transit),” kata Danang dalam keterangannya, Sabtu (12/11).
Ia menjelaskan, apabila terdapat penyesuaian jadwal terbang terbaru selama periode dimaksud, Lion Air akan memberikan informasi kepada calon penumpang. Danang meminta, setiap penumpang untuk memastikan nomor telepon (handphone) dan alamat surat elektronik (e-mail) aktif sesuai dengan calon penumpang yang akan berangkat.
“Calon penumpang akan menerima pemberitahuan (penyesuaian atau perubahan jadwal) melalui e-mail atau SMS/ WA yang didaftarkan/ dimasukkan ketika pembelian tiket,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Danang, jika calon penumpang tidak setuju pada jadwal terbaru, maka dapat melalukan pengaturan kembali jadwal terbang dengan mengakses tautan (link) pada e-mail pemberitahuan yang dikirimkan oleh Lion Air Group.
Bagi calon penumpang yang melakukan pembelian tiket pesawat udara melalui agen perjalanan (tour and travel) dan online travel agen atau daring (OTA) diharapkan dapat menghubungi agen perjalanan terkait dan customer service Lion Air Group.
“Apabila akan melakukan perubahan jadwal dapat menghubungi travel agent dan atau contact center Lion Air Group dengan memanfaatkan layanan live chat melalui website resmi Lion Air Group,” ujarnya.
Danang menambahkan, apabila calon penumpang setuju dengan jadwal terbang terbaru, maka harap memperhatikan jadwal penerbangan. Ia juga memastikan, seluruh penumpang telah memenuhi persyaratan perjalanan udara menurut aturan atau ketentuan terbaru yang sudah ditetapkan oleh kota tujuan.
Selain itu, menyarankan untuk tiba di bandar udara lebih awal dari keberangkatan rata-rata 2-3 jam sebelum jadwal terbang. Hal tersebut bertujuan guna memastikan atau mengutamakan proses pelaksanaan pengaturan layanan dan operasional penerbangan bagi setiap penumpang berjalan lancar, tertib dan aman.
“Penyesuaian operasional tetap memperhatikan serta menjalankan alokasi ketersediaan sarana dan prasarana penerbangan,” tandasnya.
Untuk diketahui, menurut ketentuan regulasi, pemerintah tetap memastikan jadwal layanan penerbangan regular tetap beroperasi jelang perhelatan agenda KTT Presidensi G20 di Bali. Namun, operasionalnya akan disesuaikan dengan jumlah pergerakan frekuensi terbang tertentu mengikuti jadwal bandar udara khusus penerbangan komersial.
Pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Tak hanya soal penyesuaian penerbangan, dalam SE tersebut mengatur jam operasional bandara yang ditetapkan selama 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (Remain Over Night/ RON) pada 12-18 November 2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link