By JawaPos.com – Rumah produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures berkolaborasi memproduksi sebuah film fiksi panjang berjudul Budi Pekerti. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Dwi Sasono, dan Sha Ine Febriyanti.
Berdasarkan keterangan tertulis diterima JawaPos.com, film Budi Pekerti kini sedang dalam proses pengambilan gambar di Jogjakarta dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Proses syuting film ini dimulai sejak November dan dijadwalkan akan selesai pada awal Desember 2022 mendatang. Film Budi Pekerti direncanakan bakal tayang di seluruh bioskop tanah air pada tahun 2023.
Film ini disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Wregas Bhanuteja. Dalam film bergenre drama tersebut, Wregas untuk pertama kalinya mengarahkan akting para aktor-aktris ternama yang menjadi pemeran utama dalam film Budi Pekerti.
Sebelumnya pada tahun 2021, film Penyalin Cahaya yang merupakan film panjang pertama Wregas sukses besar memenangkan 12 Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Lewat film panjang pertamanya itu, Wregas memenangkan Piala Citra kategori Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik pada FFI 2021.
Dia juga pernah membuat sejumlah film pendek. Seperti Prenjak yang berhasil menang jadi Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016. Ada juga film berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini yang berhasil meraih Piala Citra FFI 2019 untuk kategori Film Pendek Terbaik.
Di jajaran produser, film Budi Pekerti ditangani oleh Adi Ekatama, Ridla An-Nuur, dan Willawati. Ketiganya merupakan produser film yang sudah melahirkan sejumlah judul film dari pelbagai genre yang juga mendapat apresiasi dari festival film di dalam dan luar negeri.
Adi Ekatama misalnya. Dia telah memproduseri film Penyalin Cahaya dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Sementara Ridla An-Nuur sudah memproduseri film Doremi & You, Ziarah, dan Filosofi Kopi: Ben&Jody. Adapun Willawati sebelumnya menjadi produser eksekutif film Night Bus, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, dan Penyalin Cahaya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link
