JawaPos.com – 22 Desember dirayakan sebagai Hari Ibu atau Mother’s Day. Di hari yang spesial tersebut, tentu tak ada salahnya menyiapkan hadiah atau persembahan untuk ibu. Lantas, kado atau hadiah apa yang terbaik untuk ibu?
Sejatinya, setiap anak ingin memberikan kado yang terbaik untuk ibunya. Sebagai bentuk penghargaan dan cinta terhadap ibu. Meski kado yang diberikan tidak akan bisa membalas apapun yang telah dilakukan ibu untuk anaknya.
Psikolog Keluarga, Ajeng Raviando, mengungkapkan, tiap orang punya bahasa cintanya masing-masing. Termasuk ketika mengungkapkan rasa cintanya pada ibunda. Sehingga, tidak ada Batasan kado terbaik untuk seorang ibu. Semuanya bisa jadi kado terbaik.
Dalam arti gini, ada orang yang terbiasa mengungkapkan rasa cintanya lewat kado berbentuk barang. Tapi ada juga yang suka memberikannya lewat hal sederhana seperti pelukan dan ciuman.
Atau misalnya masakin makanan kesukaan ibu atau membelikan masakan kesukaannya, itu bisa saja dilakukan sebagai hadiah. Jadi semuanya bisa menjadi kado terbaik.
“Yang pasti ibu kita tahu itu ungkapan terdalam dari anaknya, jadi yuk keratif mengekspresikan kasih sayang kita pada ibu kita,” ujar Ajeng dalam acara The Confession yang diadakan LOTTE Choco.
Ibu Harus Me time!
Diungkapkan Ajeng Raviando, menjadi seorang ibu bukanlah hal mudah dan penuh dengan tantangan. Kadangkala meskipun sudah berusaha namun banyak ibu merasa dirinya tidak sempurna dan melakukan beberapa kesalahan.
Kelelahan mental dan fisik ini tentu menjadi bom waktu untuk ibu sendiri. Ujungnya, urusan anak dan keluarga bisa keteteran.
“Ibu itu gampang stress. Gak cuma ibu pekerja atau di rumah atau single mother, tapi semua ibu punya kecemasan terutama untuk anaknya,” ujar Ajeng.
Untuk itu, para ibu diharapkan punya waktu untuk diri sendiri. Luangkan waktu untuk menghibur dan menikmati diri. Tak perlu pergi ke salon atau liburan ke luar kota. Cukup sediakan wkatu 30 menit per hari untuk mengisi kembali baterai yang kosong karena urusan anak dan rumah tangga.
“Sesimple luangin waktu itu bisa rilis stress kita, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik lagi untuk si kecil dan keluarga,” tutupnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Credit: Source link