JawaPos.com-Film KKN di Desa Penari:Luwih Dowo, Luwih Medeni dipastikan akan tayang di seluruh bioskop tanah air mulai Kamis, 29 Desember 2022 mendatang. Sesuai dengan judulnya, film versi extended ini dijanjikan akan lebih menyeramkan dibandingkan dengan film sebelumnya yang tayang di momen Lebaran Idul Fitri 2022 lalu.
Manoj Punjabi selaku produser dari MD Pictures mengabarkan bahwa film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni tiketnya sudah hampir sold out di beberapa kota untuk hari pertama penayangan. Bahkan ada daerah yang sudah sold out. Misalnya saja di XXI Pekalongan pada penayangan pukul 16.15 WIB, tiketnya ludes tidak tersisa sama sekali di hari pertama tayang.
“Tiket nonton KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni hampir SOLD OUT di beberapa kota. Apakah kamu salah satu yang sudah membeli tiketnya? Sampai bertemu Badarawuhi di bioskop 29 Desember,” tulis Manoj Punjabi dalam unggahannya di Instagram.
Manoj dan MD Pictures memang melakukan inovasi khusus untuk film KKN di Desa Penari. Saat film ini tayang di momen lebaran Idul Fitri 2022 lalu, film itu sebagai satu-satunya film Indonesia membuat dua sensor film sekaligus untuk satu film yang akan diputar. Versi cut dan uncut. Versi cut untuk anak yang berusia 13 tahun. Sementara versi uncut khusus untuk mereka yang sudah berusia 17 tahun ke atas karena ada adegan dewasa di dalamnya.
Inovasi kembali dilakukan Manoj dan MD Pictures pada film KKN di Desa Penari versi extended. Untuk memancing rasa penarasaran mereka kembali ke bioskop, MD Pictures memasukkan 12 menit adegan film Sewu Dino garapan sutradara Kimo Stamboel. Cerita dari fIlm ini juga diadaptasi dari thread Simple Man dan disebut-sebut lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari.
Manoj Punjabi memastikan adegan 12 menit itu hanya akan ada di film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni atau tidak akan dipublish di sosial media manapun. Adegan 12 menit itu merupakan bagian dari film, bukan teaser atau trailer.
Manoj mengakui memasukkan adegan 12 menit film Sewu Dino ke film KKN versi extended sebagai sebuah terobosan strategi yang merupakan inovasi coba dilakukannya bersama tim. Setidaknya ada dua hal yang disasar di sini. Perama, ingin mengundang penonton untuk datang lagi ke bioskop bagi mereka yang penasaran dengan film Sewu Dino atau mempromosikan film Sewu Dino lewat film KNN di Desa Penari versi extended yang sudah memiliki peminat besar.
“Itu salah satu strategi kami. Apa yang bisa saya kasih ke KKN sampai orang mau nonton. MD pertama kali buat film extended. Beberapa film lain 20 sampai 30 persen sudah tebukti. Saya tidak tahu durasi penambahannya mereka berapa. Kalau di kita sekitar 46 menit baru,” jelas Manoj Punjabi di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link