Direktur Central Intelligence Agency (CIA), Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)
Riyadh – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, menyerukan aksi internasional bersama untuk mengekang campur tangan Iran di Timur Tengah dan menghentikan program rudalnya.
“Iran mendestabilisasi seluruh kawasan ini (Timur Tengah),” kata Pompeo pada pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir kala kunjungan ke Riyadh.
“Ia mendukung milisi proxy dan kelompok teroris. Ia adalah penyalur senjata kepada pemberontak Houthi di Yaman. Ia mendukung rezim Assad yang pembunuh rakyatnya,” sambungnya.
Menanggapi isu Iran yang dikabarkan memasok rudal balistik yang ditembakkan ke Arab Saudi oleh militan Houthi di Yaman, terakhir pada Sabtu dua pekan lalu, Pompeo mengatakan, keamanan Saudi adalah prioritas AS.
“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra Saudi kami untuk melawan ancaman terhadap keamanan negara ini. Itu, tentu saja, dimulai dengan Iran,” kata Pompeo dilansir Arab News, Senin (30/4).
Pompeo mengatakan Presiden AS Donald Trump akan meninggalkan perjanjian nuklir 2015 kecuali Eropa menghasilkanperbaikan untuk memastikan Teheran tidak memiliki senjata nuklir. Batas waktu untuk keputusan kesepakatan adalah 12 Mei.
“Tidak seperti pemerintahan sebelumnya, kami tidak akan memberikan celah sedikit pun Iran mengembangkan terorisme,” kata Pompeo.
“Kami bertekad untuk memastikan bahwa Iran tidak pernah memiliki senjata nuklir. Kesepakatan Iran saat ini tidak memberikan jaminan,” sambugnya.
TAGS : Senjata Kimia Suriah Iran Amerika Serikat Eropa
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33449/AS-Serukan-Aksi-Bersama-Tekan-Iran-di-Timur-Tengah/