Pembukaan Disporseni Nasional Universitas Terbuka 2020 (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com – Universitas Terbuka (UT) memasukkan game MOBA Mobile Legend dalam salah satu cabang olahraga (cabor) di Diskusi, Pekan Olahraga, dan Seni (Disporseni) UT tahun ini.
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat mengatakan cabor e-sport tersebut merupakan satu dari 16 cabor yang diikuti oleh total 1.602 atlet dari 30 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
“Kami ingin mengintegrasikan Disporseni dengan melibatkan kegiatan bernuansa teknologi, dan salah satunya Mobile Legend ini yang diikuti 368 peserta yang terlibat,” kata Ojat dalam pembukaan Disporseni Nasional UT 2020 di Kampus Pusat Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang pada Selasa (18/8).
“Mobile Legend ini permainan yang banyak digandrungi anak-anak saat ini, juga anak lulusan SMA. Semoga dengan adanya perlombaan Mobile Legede ini jadi perhatian milenial, bahwa UT adalah perguruan tinggi terdepan dalam implementasi teknologi,” sambung dia.
Selain e-sport Mobile Legene, Disporseni Nasional Universitas Terbuka tahun ini yang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis UT ke-36 juga menggelar 15 kompetisi lainnya, yakni Debat Bahasa Inggris, Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Poster Edukatif, dan Seni Tari.
Juga Seni Foto, Paduan Suara, Master of Ceremony (MC), Kisah Inspiratif, Tagline UT, Tertimoni UT, Tilawatil Quran, dan Catur Online.
Namun karena seluruh kompetisi pada tahun ini, dilaksanakan secara virtual menyusul adanya pandemi Covid-19 di Tanah Air, Ojat menyebut terdapat beberapa cabor yang ditiadakan.
“Di antaranya tenis meja, itu kan melibatkan kerumunan orang banyak. Padahal selama ini tenis meja jadi benchmark Disporseni UT yang tidak diselenggarakan perguruan tinggi lain. Selain itu juga bulutangkis (ditiadakan),” papar Ojat.
Ojat menambahkan, Disporseni Nasional Universitas Terbuka yang berlangsung secara virtual tidak akan mengurangi keketatan selama kompetisi.
Apalagi UT selama ini sudah berpengalaman dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sehingga modelnya bisa diadopsi ke dalam Disporseni Nasional UT tahun ini.
“Ketika menugaskan wasit dan sudah ada janji wasit. Memang tidak harus hadir tatap muka, tapi hadir secara virtual. Ini yang disebut dalam PJJ sebagai tatap muka tapi jarak jauh. Ini biasa dilakukan oleh UT,” tandas Ojat.
TAGS : Mobile Legend Universitas Terbuka
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin