Thursday, March 23, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Adu Kuat Islam vs Marhaenis di Jawa Tengah

January 1, 2018
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
Adu Kuat Islam vs Marhaenis di Jawa Tengah
1
SHARES
4
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Adu Kuat Islam vs Marhaenis di Jawa Tengah

Ilustrasi Pilkada 2018

Tony Rosyid

(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) 

Jawa Tengah adalah kandang Banteng. Tahun 2014 lalu PDIP memperoleh 31% kursi DPRD. Namun, besarnya suara PDIP nampaknya tidak bertahan lama. Elelktabilitas PDIP bangsur turun. Saat ini tinggal 21,7% (SMRC) Turunnya suara PDIP ada dua kemungkinan; pertama, Jokowi effect. Kekecewaan rakyat terhadap buruknya sikap dan komunikasi politik Jokowi selama ini, terutama dengan lawan-lawan politiknya. Disamping faktor janji politik Jokowi yang banyak terabaikan. Gejala ini berimbas kepada partai pengusung penghuni istana ini.

Kedua, karena faktor pernyataan Megawati yang sering berseberangan dengan umat Islam. Viral di medsos bahwa PDIP tidak butuh suara umat Islam. Jika pernyataan ini benar, maka akan menjadi bentuk “kesombongan politik” yang semakin potensial menggerus elektabilitas PDIP.

Perlawanan kelompok Islam “Asal Bukan Jokowi” atau ABJ kepada PDIP di berbagai wilayah, mulai dari Madura, Aceh, Riau, dan Sumatera Utara berpotensi membuat peta kekuatan politik bergeser. Gerilya GNPF Ulama dan Alumni 212 yang selama ini berseberangan dengan PDIP berpeluang menggerus suara PDIP di semua wilayah, termasuk Jateng.

Hingga hari ini, PDIP belum menentukan bakal calon gubernurnya di Jateng. Ganjar Pranowo, incumbent, belum juga ditentukan nasibnya. Kasus e-KTP yang membelit Ganjar Pranowo membuat PDIP ragu dan gamang mencalonkannya kembali. Apalagi elektabilitas Ganjar hanya 46,1%. Elektabilitas dibawah 50% bagi incumbent termasuk rawan. Sementara, kader dan tokoh PDIP yang lain belum ada yang sekuat Ganjar. Budi Waseso? Nama ini populer, tapi elektabilitasnya hanya 12%.

Di pihak lain, koalisi Gerindra, PKS dan PAN telah mendeklarasikan Sudirman Said. Kabarnya mantan menteri ESDM ini akan dipasangkan dengan Madjid Kamil, putra Kiyai Maimoen Zubair, ulama sepuh yang paling berpengaruh di Jawa Tengah.

Jika duet Sudirman Said-Madjid Kamil ini terjadi, maka diperkirakan akan menjadi pasangan terkuat dan paling seksi. Pasalnya, kedua tokoh ini akan menyatukan semua kekuatan Islam. Sudirman Said mewakili Islam perkotaan dengan PKS dan PAN menjadi pengusungnya. Sedangkan Madjid Kamil, ketua DPRD Rembang ini dianggap sebagai  representasi Islam tradisional NU. Islam kanan dan tengah akan berkumpul dalam koalisi ini. Ditambah kekuatan kelompok nasionalis dari Gerindra  yang sedang naik elektabilitasnya.

Di samping itu, pengaruh Mbah Maimoen, panggilan akrab pengasuh pesantren Al-Anwar Sarang ini sangat kuat di Jawa Tengah, khususnya pantura. Para alumni yang tergabung dalam organisasi bernama FASS (Forum Alumni Santri Sarang) bertebaran di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Mulai dari Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes ada banyak pesantren yang diasuh oleh lulusan Sarang. Di wilayah selatan ada Banjarnegara, Kebumen dan Purworejo. Di wilayah Timur ada Blora dan Purwodadi. Para alumni Sarang banyak yang telah menjadi ulama dan pengasuh pesantren. Ini tentu memberi pengaruh signifikan.

Tradisi santri adalah “sami’na wa atha`na” pada kiyai. Tanpa ada instruksi dari Kiyai Maimoen pun, semua ulama alumni pesantren Sarang akan bekerja menjadi tim pemenangan. Para santri akan menjadikan momentum ini untuk membalas “jasa pendidikan” yang diberikan oleh kiyai. “Ngalap berkah,” itulah kira-kira yang akan jadi “the magic consciousness”-nya. Para santri Kiyai Maimoen akan menjadi “sukarelawan militan” karena faktor ikatan santri terhadap kiyai. Inilah keberuntungan Sudirman Said dengan hadirnya putra K.H. Maimoen Zubair sebagai pendamping.

Di Jawa Tengah, hampir tidak ada calon legislatif dan kepala daerah yang gagal ketika mendapat restu Kiyai Maimoen. Muhlisin adalah salah satu contohnya. Alumnus Saudi ini belum lama pulang dari saudi, dengan keterbatasan sosial dan minim pengalaman politik, sukses jadi anggota DPR setelah dapat restu Mbah maimoen. Taj Yasin, putra Kiyai Maimoen yang masih sangat muda ini sukses ke DPRD 1 Jawa Tengah dengan suara melebihi quota. Selain itu, Marzuki, dua kali berhasil menjadi bupati Jepara dengan jaringan pesantren Sarang.

Selain santri Sarang, alumni pesantren Lirboyo, Ploso dan Lasem juga telah menyatakan dukungannya ke Gus Kamil, panggilan akrab Madjid Kamil. Jumlah alumni Lirboyo, Ploso dan Lasem sama besarnya dengan alumni Sarang.

Kehadiran putra Kiyai Maimoen sebagai pendamping Sudirman Said bagi koalisi PKS, PAN dan Gerindra seperti durian runtuh. Mesin santri dan ulama pesantren akan bekerja melengkapi dan memperkuat mesin politik PKS dan PAN. Dua kekuatan yang jarang sekali terjadi dalam dinamika politik di Indonesia. Koalisi ini juga akan menyatukan dua ormas besar yaitu NU dan Muhammadiyah.

Dimana posisi PPP? Praktis PPP akan mendukung kadernya. Madjid Kamil adalah ketua DPRD Rembang dari PPP. Hanya saja, “sandera politik” yang sekarang sedang menimpa ketua umum PPP menjadi masalah tersendiri. Di sisi lain, keadaan Ini juga bisa menjadi peluang bagi PPP untuk keluar dari sandera itu. Sebab, munculnya Madjid Kamil bukan dari usulan PPP, tetapi dari gerakan dan desakan para santri pesantren: Sarang, Lirboyo, Ploso dan lasem. Tak ada alasan bagi PPP untuk tidak bergabung dalam koalisi oposisi. Kecuali jika PPP ingin ditinggalkan oleh konstituennya di Jawa Tengah.

Prahara sejarah PPP mendukung Ahok di Pilgub DKI telah memberi pelajaran penting bagi partai berlambang ka`bah ini. PPP tidak ingin semakin terpuruk. Maka, pilihan politik PPP mesti lebih cerdas dan brilian, agar tidak membuat lari para pendukungnya. Pilgub Jawa Tengah bisa dijadikan “momentum pertaubatan” bagi PPP untuk memanggil kembali konstituennya.

Pasangan Sudirman Said dan Madjid Kamil akan menjadi penantang terberat bagi koalisi yang akan dibentuk PDIP dan partai koalisi penguasa. Jika ini terjadi, maka akan ada duel antara kelompok Islamis dengan kelompok Marhaenis.: Duel ini akan mengulang pemilu zaman old antara Masyumi dengan PNI. Siapa pemenangnya? Kita tunggu.

Menyatunya dua kekuatan Islam kanan dan moderat ini tentu tidak akan dibiarkan terjadi. Isu Islamis vs Marhaenis akan membuat miris, terutama bagi penguasa. Akan ada pihak-pihak yang berkepentingan menjegalnya. Siapa mereka?

Jawa Tengah adalah lumbung suara terbanyak ketiga setelah Jabar dan Jatim. Pengaruhnya akan cukup signifikan untuk 2019. Di sinilah bakal capres akan mengadu ketangkasan strateginya.

Duet Islamis vs Marhaenis, jika terjadi, akan menjadi pertempuran politik yang seksi dan sengit. Pertempuran berbasis pola ini akan sangat mungkin berlanjut di pilpres 2019.

TAGS : Pilgub Jateng Opini

ADVERTISEMENT

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27175/Adu-Kuat-Islam-vs-Marhaenis-di-Jawa-Tengah/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Malam Tahun Baru CEO Compass Group Inggris Berakhir Kematian

Next Post

Denda Umbar Kebencian Sosmed di Jerman Bikin "Klenger"

Related Posts

Ingin Kalangan Santri Kuat, Rayendra Luncurkan Prorgam Pesantren Sehat
News

Ingin Kalangan Santri Kuat, Rayendra Luncurkan Prorgam Pesantren Sehat

March 23, 2023
Politisi PDIP Sebut Partainya Terbuka untuk Koalisi dengan Parpol Lain
News

Politisi PDIP Sebut Partainya Terbuka untuk Koalisi dengan Parpol Lain

March 23, 2023
MAKI Bakal Laporkan PPATK ke Bareskrim
News

MAKI Bakal Laporkan PPATK ke Bareskrim

March 23, 2023
Next Post
Denda Umbar Kebencian Sosmed di Jerman Bikin "Klenger"

Denda Umbar Kebencian Sosmed di Jerman Bikin "Klenger"

Perayaan Tahun Baru di Jakarta Sisakan 780 Ton Sampah

Perayaan Tahun Baru di Jakarta Sisakan 780 Ton Sampah

Diduga Gratifikasi, KPK Sasar Helikopter Bupati Rita Widyasari

Diduga Gratifikasi, KPK Sasar Helikopter Bupati Rita Widyasari

Renovasi Penyengker Pantai Samigita Telan Dana Puluhan Miliar Dilelang

Renovasi Penyengker Pantai Samigita Telan Dana Puluhan Miliar Dilelang

March 20, 2023
Buka-bukaan Marshel Widianto soal Pernikahannya dengan Cesen Eks JKT48

Raffi Ahmad Punya Andil di Balik Pernikahan Marshel Widianto-Cesen

March 22, 2023
Reza Indragiri Sebut Emotikon Teddy Minahasa Multitafsir

Reza Indragiri Sebut Emotikon Teddy Minahasa Multitafsir

March 17, 2023
Ayu Ting Ting Menari Bareng 2 Anggota TREASURE, Ini Reaksi Warganet

Ayu Ting Ting Menari Bareng 2 Anggota TREASURE, Ini Reaksi Warganet

March 20, 2023
CEO Toyota prioritaskan hidrogen untuk kendaraan masa depan

CEO Toyota prioritaskan hidrogen untuk kendaraan masa depan

March 20, 2023
Single Terbaru Lesti Jadi Trending, Fildan DA Merinding

Single Terbaru Lesti Jadi Trending, Fildan DA Merinding

March 18, 2023
OJK Benarkan Dua Bank Swasta akan Merger

OJK Benarkan Dua Bank Swasta akan Merger

February 27, 2023
Sahabat Bela anak Mendiang Ustaz Jefri yang Kerap Di-bully Netizen

Sahabat Bela anak Mendiang Ustaz Jefri yang Kerap Di-bully Netizen

March 23, 2023
PKT Gelar Jalan Sehat Bersama BUMN

PKT Gelar Jalan Sehat Bersama BUMN

March 12, 2023
Mudik dengan Kereta? Tiket KA Masih Banyak Tersedia

Mudik dengan Kereta? Tiket KA Masih Banyak Tersedia

March 23, 2023
Tedak Siten, Anak Ria Ricis Selalu Pegang Gitar dan Alquran

Tedak Siten, Anak Ria Ricis Selalu Pegang Gitar dan Alquran

March 19, 2023
Lama Vakum, Meichan Ungkap Alasan Kembali ke Dunia Hiburan

Lama Vakum, Meichan Ungkap Alasan Kembali ke Dunia Hiburan

March 15, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Sahabat Bela anak Mendiang Ustaz Jefri yang Kerap Di-bully Netizen
  • Ingin Kalangan Santri Kuat, Rayendra Luncurkan Prorgam Pesantren Sehat
  • Target Ayu Dewi Selama Ramadan 2023 Tak Muluk-Muluk

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!