“Jumlah pengendara perempuan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu, diperlukan edukasi keselamatan berkendara yang tepat sehingga bersama-sama dapat mewujudkan keselamatan dan kenyamanan di jalan raya bagi semua orang,” kata GM Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya dalam keterangan resminya, Kamis.
Kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dalam berkendara dengan aman dan nyaman ini diikuti oleh sekitar 661 anak muda dari sekolah SMK Mitra Industri MM2100 dan Universitas Indonesia.
Tidak sedikit bahwa wanita masa ini menggunakan sepeda motor untuk mengantar kegiatan mereka sehari-hari. Untuk dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan beberapa faktor sejak sebelum mulai berkendara.
Dalam hal ini, instruktur dari Safety Riding Honda berbagi informasi terkait pemilihan pakaian dan perlengkapan berkendara yang aman dan tetap stylish, kondisi apa saja yang memiliki pengaruh terhadap performa berkendara baik secara fisik maupun emosional.
Selain itu mengenai postur berkendara yang baik dan benar juga turut diperhatikan dan bagaimana cara membawa barang yang aman, tips untuk tetap berpenampilan menarik ketika berkendara, termasuk penggunaan helm bagi para pengguna hijab.
Saat ini, terdapat 143 orang instruktur Safety Riding Honda yang mendampingi masyarakat dalam edukasi keselamatan berkendara di seluruh jaringan main diler Honda, termasuk diantaranya adalah 22 orang instruktur perempuan.
Semua instuktur Safety Riding Honda telah dibekali berbagai materi untuk mendukung kompetensi tersebut, baik secara teknik dan perlengkapan berkendara maupun kondisi berkendara yang perlu diantisipasi masyarakat.
Baca juga: Tujuh tips aman mengendarai sepeda motor saat berpuasa
Baca juga: AHM beri pelatihan daring “safety riding” kepada 2.468 mahasiswa
Baca juga: Gojek dan Korlantas POLRI luncurkan pelatihan keselamatan berkendara
Pewarta: KR-CHA
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link