JawaPos.com – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target mencapai nol emisi gas rumah kaca pada tahun 2060. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, tujuan ini dapat dicapai lebih awal dengan dukungan internasional.
Adapun, Indonesia sendiri menjadi Presidensi G20 yang akan berlangsung pada November mendatang. Menurutnya, target itu dapat dicapai melalui mekanisme blended finance yang merupakan cara untuk meningkatkan investasi dari sektor swasta dengan pendanaan publik dan filantropi secara strategis.
“Bapak Presiden Joko Widodo telah mengundang para mitra untuk bergabung dengan Indonesia dalam meluncurkan Global Blended Finance Alliance dalam G20 di Bali untuk meningkatkan pengembangan kapasitas, penelitian kebijakan dan action labs untuk mencapai SDGs,” tuturnya, Jumat (3/6).
Pemerintah pun mengundang negara, pemodal, organisasi filantropi dan mitra trisektor untuk berkolaborasi bersama di modal sektor swasta untuk memecahkan tantangan iklim, kesehatan dan mencapai SDGs.
“Saya mendukung pentingnya memberdayakan sektor swasta untuk mengambil tindakan dan menginspirasi para pemimpin masa depan untuk menanamkan keberlanjutan dalam pekerjaan mereka,” jelas dia.
Kata Airlangga, Indonesia menjadi pionir bagi negara-negara perintis platform blended finance yang bekerja dengan mitra multilateral global, filantropis, dan yayasan untuk mewujudkan SDGs. Bahkan, juga menjadi negara pertama di dunia yang mendirikan platform blended finance SDGs yaitu SDG Indonesia One.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link