JawaPos.com – Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku tidak bisa mengakses akun WhatsApp (WA) milik pribadi. Dia menduga, kontak WhatsApp milikinya diretas.
“Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yang saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya,” kata Febri dalam keterangannya, Kamis (20/5).
Febri belakangan ini aktif mengunggah narasi soal polemik 75 pegawai KPK yang gagal menjadi ASN di media sosial Twitter. Dia pun mengaku, akun Telegram miliknya juga ada dugaan peretasan.
“Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram saya,” imbuhnya.
Dugaan peretasan ini bersamaan dengan diretasnya akun telegram penyidik senior KPK Novel Baswedan dan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Sujanarko. Nomor telepon keduanya tiba-tiba muncul pada akun Telegram secara bersamaan, pada Kamis (20/5) malam.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengakui nomor telepon miliknya diretas ke dalam akun telegram. Secara bersamaan, kontak keduanya yakni Novel dan Sujanarko muncul di akun Telegram.
Editor : Kuswandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link