JawaPos.com – Aktor Aliando Syarief membuat pengakuan mengejutkan soal dirinya mengalami kekerasan mental dilakukan oleh manajemennya sendiri. Akibat kejadian tersebut, Ali, sapaan akrabnya, mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Ricky Cuaca selaku sahabat menyesalkan Aliando Syarief yang baru bercerita terkait hal itu baru-baru ini. Padahal andai saja dia curhat sejak awal kejadian, maka akan membuat lebih mudah untuk mengatasinya. Setidaknya Aliando tidak menanggung beban itu sendirian selama beberapa tahun lamanya.
“Gue menyesalkan kenapa ketika itu terjadi Ali tidak langsung ngobrol ke siapa kek, nggak harus ke gua. Ini tindakan kriminal yang mengikuti tekanan psikis dan mental,” kata Ricky Cuaca di bilangan Thamrin Jakarta Pusat Selasa (30/8) malam.
Dipaksa bekerja keras agar membawa manfaat secara finansial ke manajemen disebut Ricky Cuaca sebagai tindakan tidak terpuji. Apalagi ada semacam teror mental yang sampai mengakibaykan batin Aliando tersiksa.
“Menurut gue nggak masuk akal apa yang diterima oleh Ali. Sebenarnya dia belum siap menghadapi itu,” kata Ricky Cuaca.
Pemain Tobi dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) menganggap apa yang terjadi pada Aliando Syarief hanya akan ada dalam cerita sinetron atau film. Tapi di kehidupan nyata kejadian itu ternyata benar-benar dialami oleh sahabatnya sendiri, Aliando Syarief.
“Kejadian itu yang bikin Ali depresi. Orang tuanya juga baru tahu setelah dia cerita,” kata Ricky Cuaca.
Sayangnya Ricu tidak mau menjelaskan apakah kekerasan verbal saja dialami Aliando atau dibarengi dengan kekerasan fisik. Ricky Cuaca juga enggan membicarakan secara gamblang terkait masalah yang dialami sang sahabat.”Biar dia sendiri yang cerita, saya takut salah,” kelitnya.
Sebelumnya, Aliando Syarief mengungkapkan tekanan mental yang dialaminya saat berbincang dengan Ricky Cuaca dalam konten YouTube. Dia mengaku permasalahan mental terjadi padanya diakibatkan oleh kekerasan yang dilakukan manajemennya sendiri.Hal itu yang kemudian bikin Aliando menghilang dari dunia hibura selama beberapa tahun.
“Ada yang bilang Ali hilang kena OCD karena dijudge, gara-gara dibully, gara-gara nggak laku nggak ada tawaran pekerjaa. Padahal bukan itu. Kalau bisa dibilang, kasus gue ini bisa disebut domestic abuse. Kayak gue dipaksa mekerja, menduiti mereka. Kalau tidak, gue disiksa,” kata Aliando.
Credit: Source link