By JawaPos.com – Aktris senior Aminah Cendrakasih atau yang dikenal sebagai Mak Nyak, meninggal dunia pada Rabu (21/12) malam di rumahnya setelah kurang lebih 10 tahun berjuang melawan penyakit glaukoma. Dia meninggal sekitar pukul 20.00 WIB dan didampingi anak-anak serta cucu.
Evry Joe mewakili Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya sang aktris senior berusia 84 tahun tersebut.
“Kami dari Pengurus Besar PARFI mengucapkan duka yang amat dalam atas berpulangnya senior kita di dunia perfilman Indonesia,” kata Evry Joe selaku Ketua Humas PARFI kepada JawaPos.com, Rabu (21/12).
Dia menyampaikan, Aminah Cendrakasih yang memiliki karir panjang di dunia hiburan sejak era 1950-an hingga 2020, termasuk orang yang sangat konsisten dalam menekuni profesi.
“Beliau orang yang konsisten pada profesi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda,” ucapnya lebih lanjut.
PARFI berharap karya-karya almarhumah baik dalam bentuk sinetron atau film dapat menjadi warisan bagi generasi penerus. Dan karya-karya dihitung sebagai amalan kebaikan dan menjadi ladang pahala bagi perempuan yang identik dengan karakter Mak Nyak.
Sementara itu, Ibu Ade, salah satu anak Aminah Cendrakasih menyampaikan, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB dengan lokasi pemakaman di TPU Karet Bivak Jakarta. Mak Nyak akan dimakamkan jadi satu dengan mendiang ibunya atau nenek dari Ibu Ade.
“Pemakaman Kamis (22/12) di Karet Bivak jam 10.00. Akan ditumpuk, dimakamkan sama Mak Wok, Wolly Sutinah,” katanya kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/12).
Karir Mak Nyak di dunia hiburan terbilang panjang sejak era 1950-an hingga 2020. Selama berkarir, sejumlah film telah diperankannya yaitu Oh Ibuku, Gadis Tiga Djaman, Bertjinta dalam Gelap, Benyamin Raja Lenong, Oma Irama Penasaran, Atas Boleh Bawah Boleh, Si Doel The Movie 2, Akhir Kisah Cinta Si Doel, dan deretan judul film lainnya.
Jenazah Mak Nyak disemayamkan di rumah duka di Jl. Japos Raya No. 45 Jurang Mangu Barat, Tangerang.
Credit: Source link
