JawaPos.com – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberikan catatan terkait dicalonkannya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dengan dicalonkannya Anies sebagai capres, menurutnya status gubernur DKI itu sekarang sudah berubah.
Gembong berpesan, Anies tidak memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi ajang cari panggung untuk kepentingan diri sendiri sebagai capres pada Pilpres 2024.
“Hari ini pak Anies statusnya sudah berubah, maka jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi. Silakan tunaikan tugasnya dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju Pilpres 2024,” kata Gembong kepada wartawan, Senin (3/10).
Politikus PDIP itu meminta agar mantan Kemendikbud itu menggunakan waktu yang tersisa sebagai Gubernur DKI untuk menunaikan program-program yang belum tuntas dikerjakan.
“Kalau saya sebutkan terlalu banyak karena memang banyak belum dikerjakan. Pengentasan persoalan banjir, DP nol rupiah, OKE OC. Sisa waktu ini mungkin masih bisa mengurangi ketertinggalan, mudah-mudahan,” ucapnya.
Ia mencontohkan, target capaian rumah DP nol rupiah yang dicanangkan mencapai 232.214 unit hanya baru terlaksana sebanyak 2.322 unit yang baru terbangun. Sehingga, akhirnya Pemprov DKI merevisi Rencangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menargetkan rumah DP 0 rupiah hanya menjadi 9.801 unit.
Editor : Eko D. Ryandi
Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar
Credit: Source link