Tokoh Masyarakat Tionghoa, Lieus S
Jakarta, Jurnas.com – Tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta, Lieus Sungkharisma menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan sosok pengayom bagi semua umat beragama dan suku bangsa di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya Anies ke Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat saat berlangsungnya puncak acara perayaan tahun baru Imlek 2571 pada Sabtu dinihari (25/1/2020).
“Anies ternyata tidak diskriminatif, dia seorang gubernur yang hebat. Dia perlakukan semua suku dan pemeluk agama yang tinggal di Jakarta dengan adil,” ujar tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta, Lieus Sungkharisma di Bilangan Hayam Wuruk, Jakarta, Minggu (26/01/2020).
Dikatakan Lieus, kehadiran Anies selaku gubernur DKI ke berbagai komunitas masyarakat di Jakarta bukanlah yang pertama.
“Sebagai gubernur, pak Anies telah membuktikan tekadnya tentang komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kesempatan yang sama bagi warga dalam mengekspresikan seni budaya secara terbuka,” kata Lieus.
Sebelumnya, tambah Lieus, pada Desember 2019 Anies juga berkunjung ke Pura Segara Kemayu, Cilincing, Jakarta Utara.
Pada kesempatan itu, Anies memberi bantuan berupa satu unit mesin kremasi kepada warga Hindu di DKI Jakarta.
Saat itu Anies menyebut, bantuan tersebut adalah bentuk komitmen Pemerintah DKI untuk memperhatikan semua umat beragama, tak terkecuali Hindu.
“Anies bahkan mengeluarkan Seruan Gubernur Nomor 6 Tahun 2019 untuk perusahaan swasta dan sekolah agar memberikan libur fakultatif bagi umat Hindu untuk memperingati Hari Raya Deepavali,” kata Lieus.
Masih kata Lieus, Pada saat Natal dan Tahun Baru lalu, Anies juga menghadiri perayaan Natal dan tahun baru bersama umat Kristen dan Katolik se-DKI.
Acara dengan tema `Menjadi Sahabat bagi Semua Orang` itu berlangsung di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron, Kelapa Gading Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Semua itu, lanjut Lieus, menunjukkan Anies benar-benar gubernur yang tidak pilih kasih dan diterima oleh semua golongan.
“Dia tidak hanya mengutamakan warga Jakarta yang beragama Islam, tapi juga semua umat beragama yang ada di Jakarta,” kata Lieus.
Karena itu Lieus meminta pihak-pihak tertentu, apalagi yang bukan penduduk Jakarta, untuk berhenti membully Anies.
“Berhentilah mengejek dan menghujat Anies dengan kata-kata yang tidak pantas. Apalagi jika ejekan dan hujatan itu tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya,” kata Lieus.
Sebagai warga Jakarta, tambah Lieus, ia sudah melihat dan merasakan sendiri bagaimana Anies bekerja dan memimpin Jakarta.
“Saya tegaskan, Anies itu gubernur hebat. Kinerjanya sudah terbukti. Beragam penghargaan yang diterimanya dari berbagai lembaga dalam dan luar negeri membuktikan kapasitas dan kapabilitasnya,” tegas Lieus.
Untuk diketahui, Di tengah rintik hujan, Anies mengunjungi Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat saat berlangsungnya puncak acara perayaan tahun baru Imlek 2571 pada Sabtu dinihari (25/1/2020).
Tak hanya mengucapkan selamat tahun baru Imlek, Gong Xi Fat Cai, Anies juga berharap kegiatan Jakarta Imlekan itu dapat berlangsung dengan baik dan bisa menjadi tradisi Jakarta di tahun-tahun mendatang.
“Ini adalah tahun tikus logam. Ini membawa makna tahun di mana ada kemakmuran dan kerja keras yang membawa manfaat kesejahteraan,” kata Anies.
Di tengah suasana perayaan yang diwarnai hujan rintik-rintik itu, Anies pun menyebut hujan yang turun akan mencuci masa lalu, membersihkan yang diangggap kurang, dan membawa kebaikan untuk tahun yang akan datang.
TAGS : Anies Baswedan Lieus Imlek
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin