“Kami optimistis permintaan mobil bekas akan terus bertumbuh, selain antisipasi kenaikan terkait berakhirnya program insentif PPnBM, kita juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan,” tutur Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam siaran resmi, Senin.
Baca juga: Menko Airlangga: Modifikasi mendorong industri otomotif dalam negeri
Ia menambahkan, “kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya yang lebih murah.”
Dengan pembukaan titik layananbaru di Medan, ASLC telah memiliki 22 touch points, melebihi target Perseroan untuk memiliki 20 touch points pada akhir tahun 2022.
“Sejauh ini, kami telah melewati target kepemilikan jumlah titik layanan Caroline untuk tahun ini, yang merupakan bagian dari antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan yang akan datang” kata Jany Candra.
Untuk mengenjot penjualan, khusus pada bulan November ini Perseroan memberikan diskon sampai dengan Rp 10 juta serta bebas cicilan 1x atau potongan TDP (uang muka) sampai dengan Rp 2 juta untuk pembelian mobil bekas melalui Caroline.
Pada Januari-September 2022, ASLC mencatatkan penjualan Rp308,21 miliar, melejit 128 persen YoY, berkat ekspansi gencar yang dilakukan.
Khusus pada kuartal III saja, ASLC membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 65 persen QoQ menjadi Rp 148,70 miliar.
Peningkatan penjualan tersebut diraih seiring dengan ekspansi usaha baru perseroan, dengan membuka 16 titik layanan O2O dealer mobil bekas dengan merek Caroline pada semester pertama tahun ini. Kemudian pada tanggal 22 Agustus, Caroline membuka lagi lima titik layanan dan satu titik layanan baru di Medan.
Baca juga: Penjualan mobil bekas masih didominasi kendaraan keluarga dan LCGC
Baca juga: Moladin gelar Mocarfest 2022 di BSD
Baca juga: Broom hadirkan program “Buyback” untuk showroom mobkas
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link