Apibet: Jenis Game E-Sport dengan Tingkat Kesulitan Berbeda

Apibet: Jenis Game E-Sport dengan Tingkat Kesulitan Berbeda

Ada banyak jenis game e-sport di mana merupakan salah satu game populer yang banyak dimainkan. Bagi Anda yang tidak mengetahui apa itu e-sport, e-sport merupakan olahraga elektronik yang bisa dilakukan dengan memainkan game.

Jadi bisa dikatakan bahwa esport merupakan jenis turnamen resmi bagi sebuah game, pastinya tidak semua orang bisa mudah menjadi pemenang di turnamen ini. Karena harus menyisihkan banyak lawan dari berbagai tempat.

Tidak heran jika mampu menjadi nomor 1 maka bisa mendapatkan hadiah dalam jumlah besar. Apalagi masih banyak orang tidak mengerti mengenai cabang olahraga yang satu ini karena dianggap tidak memanfaatkan fisik.

Padahal jenis game e-sport ini mulai digelar pada pertandingan olahraga seperti Asian Games maupun SEA Games. Oleh sebab itu, berikut beberapa game yang dimainkan dalam e-sport, tidak menutup kemungkinan jika game favorit Anda dimainkan.

Pastinya hal ini semakin membuka pintu untuk Anda bergabung dalam pertandingan e-sport sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Jadi sangat salah besar apabila Anda berpikir bahwa bermain hanya membuang waktu.

Dengan cara ini maka bisa mengubah pandangan masyarakat mengenai game. Karena sampai sekarang banyak yang percaya bahwa game hanya membuat orang menghabiskan waktu seperti bermain.

Jenis Game E-Sport dengan Tingkat Kesulitan Berbeda

1. Mobile Legends: Bang Bang

Jenis game pertama yang tidak kalah populer dan tidak asing lagi adalah Mobile Legends. Game ini termasuk dalam genre pertempuran yang bisa dimainkan dalam smartphone, apalagi sistem yang digunakan adalah set-up multi pemain.

Game yang dikembangan oleh pihak Moonton dan dirilis pada Juli 2016 ini bisa dimainkan pada seluruh smartphone dengan berbagai sistem operasi.  Apalagi di Indonesia permainan ini cukup populer.

Terhitung sejak tahun 2018 telah ada 50 juta orang pengguna aktif jenis game e-sport ini. Bahkan beberapa tahun belakangan juga digelar turnamen tingkat nasional dimana merebut Piala Presiden dimana hal ini menunjukkan bahwa game ini populer.

Bahkan tidak kalah dari. Terbukti sekarang sudah tersedia tim e-sport di Indonesia yang akan bermain dalam skala internasional. Salah satu adalah ONIC E-sports.

Bahkan tim ini bisa menjadi juara dalam turnamen Mobile Legends Bang Bang South East Asia Cup 2019 yang diselenggarakan di Filipina. Bahkan tim ini unggul dari 12 tim yang mewakili 9 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar Dan Vietnam.

Bahkan pada acara SEA Games 2019 yang diselenggarakan di Filipina maka game ini merupakan salah satu jenis yang ditandingkan. Tidak heran jika game ini masih populer sampai sekarang walaupun sudah muncul berbagai jenis menarik.

2. Arena of Valor

Jenis game e-sport yang berasal dari game populer adalah arena of valor atau biasa disebut AOV. Dikembangkan oleh MOBA Games Private Limited di mana game ini juga cukup populer. Terbukti pada tahun 2017 komunitas Garena Indonesia menyelenggarakan turnamen Battle of Valvor dalam tingkat nasional.

Untuk pemenang akan diberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 1 miliar. Game ini sendiri termasuk dalam genre MOBA di mana sampai tahun 2018 sudah diunduh hingga 5 juta pengguna, bahkan pada Asian Games di Indonesia game ini juga ditandingkan

Bahkan juga dimasukkan dalam salah satu cabang olahraga pada saat SEA Games 2019 di Filipina. Hal ini dikarenakan kepopuleran AOV tidak kalah dari.

Bahkan AOV juga ditandingkan dalam tingkat internasional sehingga tidak nasional saja. Pada tahun 2018 digelar AOV International Championship di Bangkok. Terbukti ada 16 tim bergabung di mana mereka merebutkan hadiah Rp 9,1 miliar.

Apalagi jalan permainan game ini juga sangat menarik sehingga tidak heran jika AOV termasuk dalam jenis game e-sport. Ditambah lagi game ini bisa memberikan keuntungan mengingat turnamen skala nasional dan internasional menawarkan hadiah besar.

Tentunya ketika bermain AOV jangan lupa untuk fokus dengan 1 hero saja, dengan Langkah ini Anda bisa menguasai hero tersebut sehingga bisa memaksimalkan pergerakan. Karena ada banyak pilihan hero di dalam permainan ini, dan tidak kalah seru dari.

Efeknya banyak orang bermain dengan hero berbeda, dimana hal ini menyebabkan mereka kesulitan untuk menguasai hero tersebut yang mengakibatkan tidak bisa menjadi pemenang. Pastikan bahwa Anda memilih hero dengan tepat.

Ada baiknya untuk mencari informasi mengenai keunggulan setiap hero sehingga bisa mengetahui bagaimana cara memaksimalkannya. Ditambah lagi setiap hero juga memiliki keunggulan tersendiri.

3. PUBG

jenis game e-sport - Andalan

Photo by twenty20photos On Envato

Jenis game e-sport yang tidak kalah menarik perhatian adalah PUBG, di mana game dengan genre battle royale ini populer sejak awal kemunculannya. Bahkan yang tidak kalah menarik game ini bisa dimainkan 100 orang sekaligus.

Jadi Anda bisa membentuk grup yang kuat, apalagi di dalam permainan ini terdapat pilihan apakah bermain secara solo atau tim. Di dalam satu tim bisa terdiri dari 2 hingga 4 orang sehingga Anda bisa mengundang orang lain agar bisa membentuk tim.

Untuk turnamen yang diselenggarakan pada jenis game e-sport ini juga dalam skala nasional dan internasional. Untuk skala nasional adalah turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship yang diselenggarakan pada tahun 2019.

Untuk turnamen tersebut menyediakan hadiah 1 miliar.  Sedangkan untuk kelas internasionalnya pernah diselenggarakan di Jerman pada tahun 2019 di mana diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara salah satunya Indonesia.

Di dalam permainan ini nantinya Anda harus menjalankan misi, setiap pemain juga dibekali senjata. Berikut beberapa jenis senjata dengan berbagai kemampuan yang berbeda yaitu:

  1. Assault rifle
  2. Sniper rifle
  3. DMR
  4. Sub machine gun
  5. Light machine gun dan masih banyak lagi

4. Fortnite

jenis game e-sport - Andalan

Photo by DisobeyArtPhotography On Envato

Dikembangkan oleh Epic Games pada tahun 2017, membuat jenis game e-sport ini dilengkapi oleh berbagai berbagai mode. Bahkan game ini bisa dimainkan dalam beberapa perangkat sehingga tidak pada smartphone saja.

Jadi Anda bisa mengaksesnya melalui Playstation 4, Nintendo Switch, Xbox One, dan Microsoft Windows. Bahkan untuk turnamen yang diselenggarakan juga dalam skala internasional , salah satunya adalah Piala Dunia Solo Fortnite.

Pada turnamen ini pemenangnya adalah atlet remaja asal Amerika yaitu Kyle Giersdorf yang berhasil mengumpulkan 59 poin. Sudah tentunya remaja tersebut berhak atas hadiah sebesar Rp 42 miliar.

Tidak heran jika piala dunia di game ini menjadi gebrakan baru dalam Fortnite di dunia game e-sport sehingga bisa Anda ikuti jika game ini menjadi favorit. Apalagi game ini memiliki jalan permainan tidak kalah seru dengan.

Oleh sebab itu inilah kumpulan game yang termasuk dalam e-sport, pastinya Anda tidak asing lagi. Sebab jenis game e-sport ini menggunakan game populer sehingga dimainkan dari berbagai usia mulai muda maupun tua bahkan dengan skala turnamen yang beragam.

 

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Apa saja jenis game e-sport memiliki tingkat kesulitan?” answer-0=”Jenis game e-sport memiliki tingkat kesulitan berbeda, yaitu: ● Jenis game e-sport Mobile Legend, Bang bang ● Game e-sport arena of valor ● Beberapa jenis game e-sport PUBG ● Game e-sport Fortnite yang dikembagkan pada tahun 2017 ” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa nama jenis game yang dikembangkan oleh MOBA?” answer-1=”Jenis game e-sport yang berasal dari game populer adalah arena of valor atau biasa disebut AOV. Dikembangkan oleh MOBA Games Private Limited di mana game ini juga cukup populer. Terbukti pada tahun 2017 komunitas Garena Indonesia menyelenggarakan turnamen Battle of Valvor dalam tingkat nasional.” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Berapa hadiah yang disediakan untuk turnamen game e-sport PUBG?” answer-2=”Untuk turnamen yang diselenggarakan pada jenis game e-sport ini juga dalam skala nasional dan internasional. Untuk skala nasional adalah turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship yang diselenggarakan pada tahun 2019.Untuk turnamen tersebut menyediakan hadiah 1 miliar. Sedangkan untuk kelas internasionalnya pernah diselenggarakan di Jerman pada tahun 2019 di mana diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara salah satunya Indonesia.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

Related Articles