Petugas kesehatan melakukan tes usap hidung selama kampanye uji coba virus korona yang diadakan di rumah sakit Diriyah di ibu kota Saudi Riyadh pada 7 Mei 2020 di tengah pandemi COVID-19. [FAYEZ NURELDINE / AFP
Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan peluncuran uji klinis untuk vaksin melawan virus corona (COVID-19), sebagai bagian dari kerja sama dengan perusahaan China.
Menurut Saudi Press Agency ( SPA ), tahap ketiga akan melakukan studi klinis di berbagai negara, termasuk Arab Saudi, dan akan diterapkan pada sejumlah besar relawan.
Tahap pertama penelitian ini termasuk vaksin COVID-19 vektor tipe 5 adenovirus rekombinan pada total 108 sukarelawan di China pada bulan Maret. Tes selanjutnya terhadap 603 sukarelawan dilakukan antara 11-16 April.
Kedua tahap tersebut menunjukkan hasil positif dengan sedikit efek samping, menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet .
Di Arab Saudi, fase ketiga akan melibatkan 5.000 sukarelawan sehat berusia di atas 18 tahun untuk ikut serta dalam uji coba.
“Tim peneliti akan menindaklanjuti partisipan setelah memberi mereka dosis untuk memastikan tidak ada efek samping yang muncul. Tindak lanjutnya akan melalui kunjungan langsung dengan dokter peserta studi,” kata SPA .
Eksperimen akan dilakukan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Mekah, dan Dammam. Awal bulan ini, Dewan Hak Asasi Manusia PBB menekankan pentingnya akses yang adil dan tanpa hambatan ke diagnostik, perawatan dan vaksin, dan mengatakan setiap vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19 harus dianggap sebagai barang publik global”.
Korban tewas akibat virus korona mencapai di Arab Saudi 3.130 kematian, dan jumlah kasus meningkat menjadi 287.262.
TAGS : Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pemerintah Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76738/Arab-Saudi-Mulai-Uji-Klinis-Vaksin-Covid-19-China/