JawaPos.com – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan unit mobil sejak Januari hingga November 2021 mencapai 437.803 unit. Capaian tersebut meningkat secara signifikan dibandingkan di tahun 2020 pada periode yang sama yaitu hanya sebanyak 243.052 unit.
“Penjualan mobil dalam negeri semakin membaik jelang penghujung tahun ini seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19,” kata Head of Corporate Communications ASII, Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya yang diterima oleh JawaPos.com.
Menurutnya, pada November 2021 saja, penjualan unit mobil Astra mencapai 52.229 unit. Capaian tersebut lebih tinggi atau naik 25,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/ mtom) yang mencapai 41.729 unit. Penjualan tersebut juga meningkat dibandingkan dari tahun 2020 lalu yaitu yang hanya 24.425 unit.
Boy Kelana menjelaskan, capaian realiasasi mobil Astra didongkrak oleh stimulus kebijakan pemerintah melalui relaksasi PPnBM dan pameran GIIAS 2021 yang memicu minat antusiasme masyarakat.
“Dukungan kebijakan relaksasi PPnBM dari pemerintah, pelaksanaan GIIAS 2021 yang menghadirkan produk-produk baru otomotif Grup Astra,” tuturnya.
Boy memaparkan, berdasarkan realisasi penjualan mobil milik Astra pada November 2021, minat paling tinggi adalah merek Toyota yang mencapai 33.555 unit. Menyusul Daihatsu dengan penjualan mencapai 16.045 unit. Selanjutnya Isuzu mencapai 2.415 unit dan UD Truck sebanyak 160 unit. Sementara yang terendah adalah Peugeot sebanyak 54 unit.
Sementara untuk produk-produk mobil yang terjual berdasarkan data Gaikindo per November 2021 lalu, mobil Astra merebut pangsa pasar mencapai 60 persen. Sementara untuk produk mobil jenis LCGC market share-nya mencapai 80 persen.
Secara total market share penjualan produk Astra sejak Januari – November 2021 mencapai 55 persen dan untuk produk LCGC 78 persen dari total unit mobil baik Astra maupun non Astra. “Kami berharap penjualan mobil dapat terus membaik ke depannya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri, ARM
Credit: Source link