JawaPos.com – Masa pandemi yang belum usai menghantui dunia usaha Indonesia. Apalagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendapat pukulan keras sejak kehadiran Covid-19.
Kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat demi menekan penyebaran Covid-19 membuat UMKM semakin tertatih. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dari tertatih UMKM nasional harus mulai terlatih pada tantangan yang ada.
Sebab UMKM memiliki peran dan kontribusi besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, untuk menjaga daya tahan UMKM, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dukungan terhadap UMKM dan korporasi sebesar Rp 184,3 triliun, serta dukungan insentif usaha sebesar Rp 58,46 triliun.
Menurutnya, UMKM berperan penting karena telah membuat produk yang berkualitas dari sebuah kreativitas hingga dapat menciptakan kesempatan kerja. “Saya berharap UMKM dapat semakin terpacu semangatnya untuk terus berkarya dan meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya lewat akun sosial medianya, Sabtu (17/4).
Sri Mulyani sangat mengapresiasi inisiatif baik dari sektor swasta yang telah berpartisipasi bersama pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional. Ia berharap kedepannya akan ada forum-forum lain bagi UMKM untuk saling bertukar pengalaman.
Selain itu juga menggali ide-ide kreatif baru, meningkatkan kualitas produk, mengembangkan akses pasar baru, dan terpenting berbagi pengetahuan dalam menanggulangi tantangan seperti pandemi ini. Selain itu, Sri Mulyani juga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM untuk terus bersemangat, terus berjuang, dan terus tekuni bidang yang telah Anda pilih dengan seluruh kemampuan pikiran.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link
