YOGYA, KRJOGJA.com – Guna melakukan sosialisasi soal kredit KUR sesuai ketentuan terbaru yang tertuang dalam Permenko nomor 1 dan 2 tahun 2022. Bank BPD DIY sengaja menghadirkan narasumber Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Gede Edy Prasetya. Dengan menghadirkan narasumber orang yang benar-benar berkompeten, selain bisa menambah wawasan para peserta juga dapat menyampaikan banyak hal dan evaluasi terkait penyaluran KUR di DIY, khususnya di Bank BPD DIY.
“Memasuki masa normal baru pasca pandemi, UMKM harus pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Guna mewujudkan semua itu pemerintah RI mendukung pemulihan UMKM melalui program KUR yang pada tahun 2022 ini dianggarkan sebesar 373 T dan harus terserap sampai akhir tahun,” kata Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Gede Edy Prasetya di Yogyakarta, Sabtu (13/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Agus Tri Murjanto. Sedangkan untuk para peserta berasal dari para UMKM, petani milenial mewakili seluruh wilayah tingkat II di DIY, mahasiswa enterpreneur, pemenang lomba proposal bisnis yang diadakan oleh Bank BPD DIY. Serta para Analis Kredit Mikro perwakilan dari semua cabang Bank BPD DIY.
Menurut Gede, UMKM saat ini harus melek teknologi dengan pemasaran digital’. Oleh karena itu bank penyalur diharapkan dapat lebih meningkatkan pembiayaan kepada UMKM milenial termasuk para mahasiswapreneur dan petani milenial’. Adapun untuk pola penyaluran akan lebih efektif melalui klaster usaha dengan sistem/pola kemitraan.
Credit: Source link