JawaPos.com – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi senilai Rp 27,6 triliun dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 yang ditutup pada Minggu (9/10) kemarin. Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Arief Hartawan, mengatakan nilai transaksi itu lebih besar dibandingkan kegiatan di tahun lalu.
“Dengan capaian tersebut, nilai transaksi ISEF pada tahun ini meningkat sebesar 7 persen dibanding tahun 2021 Rp 25,8 triliun,” kata Arief Hartawan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/10).
Ia menjelaskan, transaksi tersebut mencakup pembiayaan lembaga keuangan syariah dan transaksi antar pelaku usaha (business to business). Selain itu, transaksi antara pelaku usaha dengan konsumen atau business to customer dan transaksi pameran ISEF 2022, termasuk seluruh transaksi dalam rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2022.
Kegiatan FESyar 2022 merupakan rangkaian kegiatan jelang ISEF yang diselenggarakan sejak Juli sampai dengan September di 3 wilayah. Meliputi Makassar, Aceh, dan Surabaya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan capaian yang baik tersebut dapat terealisasi karena dukungan penuh dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional dalam mensukseskan perhelatan ISEF ke-9.
Juda Agung menambahkan, sejalan dengan tema acara, yaitu“Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery”, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Demi mencapai pertumbuhan yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah,” tutur Juda Agung.
BI mencatat total kegiatan pada ISEF kali ini mencapai 163 kegiatan, di mana sebagian besar kegiatan digelar secara offline. Adapun jmlah pengunjung mencapai 566.181 orang tahun ini yang terdiri dari 19.096 peserta offline dan 34.326 peserta online.
Sebanyak 4.553 peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA, mahasiswa S1, kalangan pelaku usaha umum dan desainer muda berpartisipasi dalam kompetisi eksyar yang digelar sepanjang 2022.
Selanjutnya, dari sisi pencapaian dalam rangka mendukung akselerasi sertifikasi halal yang difasilitasi oleh BI melibatkan mitra terkait, tercatat mencapai 1.898 sertifikat hingga Oktober 2022 yang terdiri dari 1.690 sertifikat pendamping halal dan 208 sertifikasi halal self declare.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link