Tuesday, March 21, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Banyak Produksi Arak Fermentasi Gula, Petani Arak Berbahan Tuak Mengeluh

February 2, 2021
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
A A
Banyak Produksi Arak Fermentasi Gula, Petani Arak Berbahan Tuak Mengeluh
3
SHARES
12
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Arak berbahan tuak yang diproduksi petani sulit terjual karena akibat disaingi oleh arak permentasi gula. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Semenjak arak dilegalkan, belakangan ini membuat banyak sekali petani maupun pengusaha yang memproduksi arak berbahan fermentasi gula. Hal itu, membuat petani arak berbahan tuak yang sudah lama menekuni kerajinan ini mengeluh karena hasil tuak yang dihasilkan menjadi tak laku akibat banyak pengusaha yang membuat arak permentasi berbahan gula tersebut.

Petani arak berbahan tuak di Desa Telagatawang, mengungkapkan, di satu sisi pihaknya sangat mengapresiasi terkait langkah pemerintah melegalnya arak Bali. Tapi, disi lain menjadi sebuah dilema. Pasalnya, dengan legalnya arak belakangan semakin banyak petani maupun para pengusaha yang memproduksi arak permentasi gula. Kondisi itu, membuat petani arak berbahan tuak mengalami penurunan penjualan karena kalah saing dengan arak permentasi gula.

“Ditengah-tengah wabah Covid-19 banyak pesaing yang menjual arak fermentasi gula. Sehingga membuat petani arak berbahan tuak menjadi banyak yang mengeluh. Semenjak adanya wacana arak dilegalkan, bukannya memberi dampak positif bagi petani arak di Desa Telagatawang khususnya di Desa Adat Kebung justru sebaliknya,” ucapnya.

Sumerta, menambahkan, sejak arak dilegalkan hasil penjualan kami justru merosot turun bahkan hampir tidak laku, sedangkan pengusaha berbondong-bondong memproduksi arak fermentasi gula dan lainnya yang secara tidak langsung menyaingi arak dan membuat arak asli produksi menjadi tidak laku.

Keluhan lain, juga dirasakan petani arak tuak yang lain, yakni I Komang Padma. Padma, menjelaskan, dirinya sebagai pengepul atau pemasok arak merasa kebingungan termasuk petani arak yang lainnya untuk menjual hasil produksi pasca banyaknya petani yang memproduksi arak permentasi gula.

“Banyak pelanggan sebelumnya membeli hasil produksi yang saya hasilkan, kini beralih membeli arak fermentasi yang harganya jauh lebih murah. Kondisi seperti ini baru kali pertama dirasakan petani arak selama kurang lebih dari ratusan tahun telah melakoni pekerjaan sebagai petani arak. Dulu waktu arak masih illegal pun saya tidak pernah merasakan kondisi seperti saat ini. Sehingga saya berharap semoga pemerintah dapat memberikan perhatiannya kepada kami sehingga kami bisa bertahan hidup,” jelas Padma.

Perbekel Desa Telagatawang, I Komang Muja Arsana, tak menampik terkait kondisi itu. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya pesaing baru, dan dikarenakan timbulnya wabah Covid-19 yang memberi dampak pada daya beli masyarakat yang menjadi menurun. Pihaknya pun merasa prihatin dan khawatir dengan kehidupan masyarakat terlebih arak yang berbahan baku tuak merupakan satu-satunya mata pencaharian masyarakat.

“Kami berharap pemerintah dapat memberi perhatian dan solusi kepada masyarakat kami khususnya petani arak karena sangat mengkhawatirkan jika keadaan ini terjadi berlarut-larut, ” jelasnya.

Muja Arsana menambakan, petani arak berbahan tuak harus memanjat pohon kelapa rata-rata 20 pohon dipanjat 2 kali perhari untuk menghasilkan 90 liter tuak selama 6 hari dan menjadi 10 liter arak dan dijual 20.000/liter, sehingga dalam waktu 6 hari pendapatan petani sebesar Rp, 200.000 atau 34.000/hari dan saat ini arak tersebut tidak laku dijual karena ada arak fermentasi yang dijual lebih murah. (Eka Prananda/BaliPost).

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Awali 2021, Bona Beranikan Diri Tampil dengan Lagu Ciptaannya

Next Post

Mawar de Jongh Tampil Mellow dengan “Mesin Waktu”

Related Posts

BI Prediksi Inflasi Inti 2023 Bakal Lebih Rendah Dibanding Tahun 2022
Ekonomi

Kebangkrutan Silicon Valley di AS Diyakini Tak Berdampak Besar ke RI

March 21, 2023
Hingga 2024, Beli Motor Listrik Baru dan Konversi Disubsidi Rp 7 Juta
Ekonomi

Hingga 2024, Beli Motor Listrik Baru dan Konversi Disubsidi Rp 7 Juta

March 20, 2023
Penyelamatan Credit Suisse Gagal Cegah Kekhawatiran, Saham Asia Rontok
Ekonomi

Penyelamatan Credit Suisse Gagal Cegah Kekhawatiran, Saham Asia Rontok

March 20, 2023
Next Post
Mawar de Jongh Tampil Mellow dengan “Mesin Waktu”

Mawar de Jongh Tampil Mellow dengan "Mesin Waktu"

17 Tahun Berkarya, Geisha Ceritakan Perjuangan Merintis Karir dari Nol

17 Tahun Berkarya, Geisha Ceritakan Perjuangan Merintis Karir dari Nol

Epidemiologi Tekankan Implementasi Perkuat Prokes dan PPKM Cegah Penularan COVID-19

Epidemiologi Tekankan Implementasi Perkuat Prokes dan PPKM Cegah Penularan COVID-19

Alasan Fuji Belum Tempati Rumah yang Dibeli Seharga Rp 13 Miliar

Alasan Fuji Belum Tempati Rumah yang Dibeli Seharga Rp 13 Miliar

March 20, 2023
Bursa Pameran Pariwisata Bukukan Devisa Rp 5,3 Triliun

Bursa Pameran Pariwisata Bukukan Devisa Rp 5,3 Triliun

March 14, 2023
Audi siapkan 20 model mobil untuk 2025, setengahnya EV

Audi siapkan 20 model mobil untuk 2025, setengahnya EV

March 16, 2023
Bakal Syuting di Bulan Ramadan, Rizky Nazar Tetap Berpuasa

Bakal Syuting di Bulan Ramadan, Rizky Nazar Tetap Berpuasa

March 17, 2023
Caroline.id buka gerai “flagship” baru di Tangerang

Caroline.id buka gerai “flagship” baru di Tangerang

March 17, 2023
Sambut Lebaran, PO SAN luncurkan 10 bus Mercedes-Benz

Sambut Lebaran, PO SAN luncurkan 10 bus Mercedes-Benz

March 14, 2023
TS Media Besutan Marianne Rumantir-Luna Maya Gelar TSX 2023

TS Media Besutan Marianne Rumantir-Luna Maya Gelar TSX 2023

March 9, 2023

Perawatan Kecantikan dengan Teknologi Emface Kini Hadir di Jakarta

February 23, 2023
Mudik Gratis Jalur Laut Bakal Angkut 10.000 Sepeda Motor

Mudik Gratis Jalur Laut Bakal Angkut 10.000 Sepeda Motor

March 17, 2023
Tak Hanya Dimeriahkan Selebriti, Ada Diskon Gede di BNI EXPO with RANS

Tak Hanya Dimeriahkan Selebriti, Ada Diskon Gede di BNI EXPO with RANS

March 11, 2023
Tolak Permintaan Anang Tambah Anak, Ashanty Maunya Tambah Cucu

Tolak Permintaan Anang Tambah Anak, Ashanty Maunya Tambah Cucu

March 17, 2023
Menanti The Strokes, Menyambut Momen ‘Ibadah’ Garage Rock di WTF 2023

Menanti The Strokes, Menyambut Momen ‘Ibadah’ Garage Rock di WTF 2023

March 1, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Kebangkrutan Silicon Valley di AS Diyakini Tak Berdampak Besar ke RI
  • Badung Sukses Raih PPKM Award 2023 Kategori Pengendalian COVID-19 Wilayah Jawa dan Bali
  • Lagu Insan Biasa Lesti Trending di YouTube, Adibal: Prosesnya Riweh

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!