Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak saat berada di Bali (Foto: DailyMail)
Kuala Lumpur – Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan nilai barang-barang mewahnya yang disita polisi Malaysia bulan lalu mencapai $275 juta.
Upaya yang menjadi salah satu babak baru penyelidikan kasus skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) tersebut dia anggap sebagai balas dendam politis dari lawan politiknya.
Sebagai bentuk pembelaan, Najib mengungkapkan sebagian besar barang yang disita adalah hadiah dari teman, pejabat asing, termasuk bangsawan dalam berbagai kunjungan resmi, maupun acara keluarga, selama Najib menjabat. Dan hal itu dinilai sebagi hal yang lumrah.
“Setiap penilaian berdasarkan harga eceran dan harga saat ini akan menjadi tidak realistis. Kemungkinan akan sangat meningkat dan akan memberikan gambaran yang terdistorsi, mengingat barang-barang ini hadiah dalam periode yang mencakup beberapa dekade,” kata Najib dilansir dari Reuters pada Kamis (28/5).
“Tampaknya hal ini dilakukan untuk melakukan balas dendam politik dan serangan politik pada keluarga saya,” imbuhnya.
Pada Rabu (27/5) kemarin, polisi berjanji akan menginterogasi Najib dan istrinya Rosmah Mansor dalam waktu dekat, terkait harga barang-barang mewah yang diangkut dari enam lokasi.
Di antara barang mewah itu ialah 12.000 potong perhiasan senilai US$163,3 – US$217,8 juta, dan jam tangan Rolex Paul Newman Daytona senilai US$869.565.
TAGS : Najib Malaysia Skandal 1MDB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36855/Barang-Mewah-Disita-Eks-PM-Malaysia-Ini-Balas-Dendam-Politik/