Penyelam membawa black Box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang
Jakarta – Badan SAR Nasional (Basarnas), pada hari keenam operasi pencarian korban Boing JT-610 telah berhasil mengevakuasi 104 kantong jenazah. Korban terakhir, sebanyak 27 kantong jenazah, dievakuasi dari area penyelaman dan penyisiran di permukaan baik di sekitar lokasi kejatuhan pesawat maupun Perairan Tanjung Pakis.
“Tim SAR juga berhasil menemukan ban pesawat, serpihan kulit pesawat, mesin pesawat, dan bagian-bagian lainnya,” kata Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas.
Terkait rencana operasi SAR yang sudah memasuki hari ke-6 dan akan memasuki hari ke-7 esok hari, Basarnas bersama seluruh stakeholder akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mamastikan akan memperpanjang atau menutup pelaksanakan operasi SAR.
“Yang pasti, tim SAR baik dari unsur TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, KNKT, Bakamla, Bea Cukai, dan seluruh Potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini masih tetap solid, tetap bersinergi, dan bekerja maksimal untuk menuntaskan tugas ini,” kata Nugroho.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat. (aa)
TAGS : Pesawat Jatuh Lion Air Basarnas
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43324/Basarnas-Evakuasi-104-Kantong-Jenazah-Penumpang-Lion-JT-610/