JawaPos.com – OB Centre Jakarta, sebagai wadah penggerak pemberdayaan komunitas dengan visi “Empowering Community and Optimizing Business”, kembali menggelar pelatihan bagi UMKM. Dalam acara ini pihaknya berkolaborasi bersama Rumah BUMN Jakarta, BRI Research Institute dan para pelaku UMKM dari Cokelatin Indonesia dan ELEMWE Boutique.
Founder OB Centre Jakarta Bayu Oktara, mengatakan bahwa pelatihan ini juga digelar untuk mengajak para UMKM bisa naik kelas. Data ASEAN Investment pada September 2022 mencatat jumlah UMKM di Indonesia sekitar 65,46 juta unit, jauh lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN.
“Pelatihan dilakukan agar rekan-rekan UMKM dapat semakin naik kelas dengan literasi-literasi baru untuk memenangkan 2023,” kata Bayu Oktara dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).
Dalam acara tersebut, OB Centre berbagi tips untuk sukses menghadapi 2023. Ini sejalan dengan langkah pemerintah yang teruis berupaya mendorong peningkatan kinerja UMKM nasional lewat berbagai strategi, salah satunya lewat peningkatan kualitas dan digitalisasi.
Pada kesempatan yang sama, Project Manager BRI Research Institute Nilam Nirmala mengatakan melalui platform LinkUMKM, UMKM bisa memperkaya diri dan memperkaya kapasitasnya sebagai pelaku usaha secara maksimal.
“Seluruh fitur yang ada di LinkUMKM sudah dirancang untuk membantu teman-teman UMKM bisa naik kelas. Ditambah lagi, platform ini gratis dan boleh digunakan kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.
Sementara itu, Fasilitator Rumah BUMN Jakarta Agung Nugraha mengatakan bahwa pihaknya selalu menyelenggarakan pelatihan untuk UMKM. Terutama pelatihan untuk meningkatkan skill UMKM sehingga tidak hanya teori saja.
“Kita (Rumah BUMN) fokus utamanya buat meningkatkan soft skill UMKM, tidak hanya teori saja. UMKM langsung praktek. Kita mengarahkan itu lebih ke digital agar mereka bisa ikuti perkembangan,” tutur Agung.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link