Para wanita Korea Utara memegang pom-pom dan spanduk untuk menyambut para ilmuwan (Foto: Asian Coresspondent)
Pyongyang – Warga Korea Utara berbaris di sepanjang jalanan Pyongyang, kembang api pun turut menyinari langit malam kota tersebut. Semua euforia itu ditujukan untuk merayakan keterlibatan para ilmuwan yang telah berhasil melakukan uji coba nuklir terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Dilansir dari Asian Correspondent, dengan dibawa oleh bus, para spesialis itu menuju Kim Il Sung Square, dimana puluhan ribu orang telah berkumpul untuk memuji usaha mereka.
Ledakan yang terjadi pada hari Minggu ini adalah hasil uji coba terbesar yang dilakukan Korut hingga saat ini, dan telah diangkat oleh stasiun seismik di seluruh dunia. Survei geologi AS pun mencatat gempa buatan manusia dengan kekuatan sampai 6,3 skala richter.
Uji coba itupun mendapatkan tanggapan yang kontra dari dunia internasional, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang bahkan berjanji akan menerapkan lebih banyak sanksi, untuk mengekang program senjata nuklir Korut.
Kantor berita pusat resmi Korea, menggambarkannya sebagai uji coba bom ICBM yang sukses. Pembicara dalam acara itu mengatakan militer Korea Utara, akan mengakhiri nasib imperialis AS yang mirip dnegan gangster, melalui serangan preemptif paling keras dan kuat, jika mereka dan gerombolan pengkhianat akhirnya memicu perang.
Perayaan tersebut dimulai dengan sebuah parade dimana para ilmuwan bersorak bersama para warga, yang dengan antusiasnya melampaikan pom-pom dan spanduk. Semua hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan dan menghibur para ilmuwan yang tiba di Pyongyang.
Pada bulan Juli lalu, Korut telah menguji dua rudal balistik antar benua (ICBM) yang bisa terbang sekitar 10 ribu km, dan dapat menjangkau banyak daratan AS, hal itu mendorong munculnya berbagai sanksi baru.
Menanngapi hal itu, AS dan sekutu mendesak dewan keamanan PBB untuk memberlakukan embargo minyak ke Korea Utara, melarang ekspor tekstil dan larangan pekerja Korut di luar negeri, serta membekukan aset dan larangan perjalanan untuk pemimpin Korut Kim Jong Un.
Korea Utara pun menyatkaan akan membalas setiap sanksi PBB itu dengan balasan yang kuat, dan menuduh AS bertujuan untuk memulai sebiah perang.
TAGS : Korea Utara Amerika Serikat ICBM
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
