JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta sebagai rumah sakit (RS) darurat untuk pasien Covid-19.
Jokowi mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap Asrama Haji tersebut bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Semuanya sudah siap dan bisa digunakan untuk pasien Covid-19 pada Sabtu (10/9) besok.
“Dengan mengucap Bismillahhirohmanhirohim Rumah Sakit Wisma Haji bisa dioperasinalkan besok pagi,” ujar Jokowi dalam jumpa pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/7).
Peralatan-peralatan medis di Asrama Haji Pondok Gede tersebut juga telah disulap menjadi RS darurat Covid-19. Sehingga hanya tinggal ditempati pasien untuk menjalani perawatan.
“Saya tadi sudah cek ke dalam peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien, saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen,” katanya.
Mantan Gubernu DKI Jakarta ini menambahkan pihaknya berterima kasih kepada jajarannya yang telah bergerak cepat untuk mengalihfungsikan Asrama Haji tersebut menjadi RS darurat ini.
Baca Juga: BEM Unnes Sebut Puan ‘The Queen of Ghosting’, Ini Kata Demokrat
Baca Juga: Ini Sanksi Pidana Bagi Pelanggar PPKM Darurat
“Saya ingin menyampaikan sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, berserta seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam waktu 5 hari untuk menyiapkan Wisma Haji dikonversi menjadi rumah sakit,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah mempersiapkan rumah sakit cadangan di Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat pasien Covid-19.
Budi menambahkan RS cadangan di Wisma Haji Pondok Gede terdapat 900 kamar. Kemudian juga dibangun ruang ICU sebanyak 50 kamar. Budi mengatakan RS darurat Asrama Haji tersebut diperuntukan untuk pasien dengan gejala sedang.(
Credit: Source link