JawaPos.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi rob atau banjir air pasang laut. Kondisi itu diperkirakan terjadi di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta.
”Fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian air pasang laut yang lebih signifikan,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo seperti dilansir dari Antara di Cilacap.
Dia mengatakan, berdasar pantauan data permukaan air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir air pasang laut atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 14–20 Mei. Wilayah yang berpotensi terjadi rob di antaranya pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya, pesisir selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo, dan pesisir selatan Jogjakarta.
”Kami mengeluarkan peringatan potensi rob pada 14–20 Mei. Potensi rob diprediksi berlangsung dengan waktu berbeda di tiap wilayah,” terang Teguh Wardoyo.
Khusus untuk wilayah Cilacap, kata dia, pasang maksimum pada 15 Mei diprakirakan akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 2 meter. Pasang maksimum pada 16 Mei diprakirakan akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter.
”Pasang maksimum pada 17 Mei diprakirakan akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter. Tinggi pasang air laut pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB diprakirakan 2,1 meter,” ujar Teguh Wardoyo.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link