JAKARTA, KRJOGJA.com – BNI Syariah bersama Kelompok Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis (KSEI FEB) Universitas Diponegoro bersinergi menyelenggarakan National Webinar 11th Sharia Economic Activity (Sehati) 2020. Webinar dengan tema ”Reconstruction of The Halal Industry Towards Indonesia as The Center For Global Islamic Economy” ini bertujuan untuk mendorong peningkatan awareness industri halal di kalangan masyarakat dan akademisi.
Dalam webinar yang dihadiri lebih dari 250 peserta ini, Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto hadir sebagai pembicara. Webinar dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, dan dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Dwi Cahyo Utomo; serta Wakil Dekan I Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Firmansyah.
Beberapa pembicara lain diantaranya, Wakil Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ni Putu Desinthya; Ketua Bidang Pengembangan Industri Halal & Industri Kreatif, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Riyanto Sofyan; Pendiri SNW dan Marketing Plan Syariah, Ateng Kusnadi.
Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto berharap National Webinar 11th Sharia Economic Activity (Sehati) 2020 ini bisa meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat mengenai keuangan syariah. “Berdasarkan data Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih cukup rendah yaitu masing-masing 8,9% dan 9,1%,” kata Wahyu.
Credit: Source link