Puing2 sisa bom bunuh diri
Jakarta – Sembilan orang tewas dan puluhan lainnya cedera saat sepasang pembom bunuh diri menyerang sebuah gereja di Pakistan pada Minggu (18/12) waktu setempat.
Sarfaraz Bugti, menteri dalam negeri provinsi Balochistan, mengatakan dua pembom bunuh diri menargetkan gereja Methodis di Quetta, namun hanya satu yang berhasil meledakkan rompinya. Pasalnya pembom kedua berhasil ditembak mati oleh polisi sebelum melancarkan aksinya.
“Puji Tuhan, jika teroris berhasil dalam rencana mereka, lebih dari 400 nyawa berharga akan dipertaruhkan,” tulis Bugti di Twitter .
Bugti mengatakan aparat penegak hukum membutuhkan waktu sekitar 16 menit untuk menyelesaikan operasinya.
Lebih dari 30 orang terluka dalam serangan tersebut. Pejabat kota mengumumkan keadaan darurat di rumah sakit setempat dan institusi medis lainnya di ibukota provinsi tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed Bajwa mengutuk serangan tersebut, sembari memuji penegak hukum atas reaksi cepat mereka.
“Serangan gereja Quetta yang menargetkan Kristen Pakistan yang merupakan persaudaraan kami adalah upaya untuk menyelimuti perayaan Natal dan menciptakan perpecahan agama,” katanya.
“Respons yang efektif oleh LEA patut dipuji. Kami tetap bersatu dan sabar untuk menanggapi upaya keji seperti itu,” lanjutnya.
Polisi dan Korps Perbatasan memulai operasi pencarian di sekitar lokasi serangan tersebut dan tim penjinak bom juga siaga di tempat kejadian.
TAGS : Bom Bunuh Diri Pakistan Teroris
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26495/Bom-Bunuh-Diri-Tewaskan-Sembilan-Orang-di-Pakistan/