Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)
Surabaya – Bom bunuh diri Surabaya masih terus belanjut hingga Senin (14/5) pada pukul 08.50 WIB pagi. Kali ini terjadi di markas Polrestabeskota Surabaya, Jawa Timur. Ini merupakan bom yang ke – lima terjadi di Jawa Timur dalam dua hari terakhir.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, jumlah korban masih dalam pendataan. Namun ia memastikan ada sejumlah korban, termasuk salah satu anggota Polisi.
Dari video yang beredar, terlihat satu unit mobil Avanza berwarna hitam diperhentikan petugas kemanan di depan pintu gerbang di markas Polrestabes, kemudian di belangan mobil itu ada dua motor yang masing-masing mebawa penumpang. Kedua motor tersebut juga ikut diberhentikan oleh tiga polisi.
Tak berselang lama salah satu motor itu meletus hingga berkeping-keping. Satu dari tiga polisi yang mencegal pengedara tersebut tampaknya terluka parah. Dua petugas lainnya segera lari, dua orang berbaju putih yang juga disekitar gerbang tersebut lari terbirit-birit.
Kemudian di video berikutnya, tampak seorang anak kecil yang terbata-bata berdiri mencari pertolongan. Anak itu tampkanya keluar dari dalam mobil Avanza tersebut.
Seperti diketahui hari ini Minggu (13/5) Bom mengguncang 3 Gereja di Surabaya. Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
TAGS : bom Surabaya Polrestabes
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34348/Bom-Kelima-Surabaya-Meletus/