JawaPos.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021. Dalam Rakernas tersebut, ekosistem inovasi yang selaras akan diperkuat dengan Prioritas Riset Nasional (PRN) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
“BPPT bertugas menguatkan ekositem inovasi yang selaras dengan PRN,” ungkap Kepala BPPT Hammam Riza dalam Rakernas BPPT 2021 secara daring, Senin (8/3).
Sektor yang akan masuk dalam PRN, antara lain pangan, energi, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan hingga pertahanan keamanan. Produk di bidang sosial humaniora pendidikan dan sosial budaya juga masuk dalam PRN.
Rakornas ini bertujuan untuk merencanakan dan menjalankan program inovasi Indonesia. Tujuannya adalah untuk meraih strategi yang baik dan terukur.
“BPPT fokus dengan mengedepankan reformasi birokrasi melalui budaya kerja transformasi digital,” ujarnya.
Penguatan peran penetapan teknologi juga hendak dilakukan dengan cara mengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter, terampil dan siap bekerja keras serta dengan semangat soliditas.
“Kepada Bapak Presiden (Jokowi), kami memohon agar BPPT terus dipercaya memperkuat ekosistem inovasi, untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Memohon dukungan dan kepercayaan untuk BPPT melaksanakan penugasan nasional, untuk dilaksanakan dengan baik dan tuntas,” pungkas Hammam.
Saksikan video menarik berikut ini:
Credit: Source link