Harga Emas Terdorong Stimulus AS, Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram

JawaPos.com – Harga emas dunia kembali menguat setelah disahkannya paket bantuan virus Covid-19 Amerika Serikat (AS) senilai USD 1,9 triliun. Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.705,62 per ounce pada pukul 07.41 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,3 persen menjadi USD1 .703 per ounce.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu, senat Amerika mengesahkan rencana bantuan Covid-19 senilai USD 1,9 triliun yang diusung Presiden Joe Biden. Sehingga, emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Faktor lain yang membuat harga emas naik, yaitu imbal hasil US Treasury 10 tahun bertahan di bawah level tertinggi satu tahun yang dicapai pada sesi Jumat, sementara dolar melemah.

Petinggi bank sentral AS Federal Reserve, juga telah mengisyaratkan tidak berencana untuk menekan tombol pada kebijakan super longgar mereka untuk beberapa waktu. Hal itu sedikit memicu kekhawatiran atas kenaikan imbal hasil US Treasury dalam beberapa pekan terakhir.

Disisi lain, ekonomi Amerika menciptakan lebih banyak lapangan kerja ketimbang ekspektasi pada Februari karena menyusutnya jumlah infeksi Covid-19 dan dana bantuan pandemi dari pemerintah mendorong rekrutmen.

Adapun logam lainnya, seperti perak naik 0,8 persen menjadi USD 25,38 per ounce. Paladium menguat 0,4 persen menjadi USD 2.348,44 per ounce, dan platinum bertambah 0,7 persen menjadi USD 1.137,42 per ounce.

Mengutip laman emas Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram dijual Rp 924.000 per gram dari posisi Rp 923.000 per gram. Sedangkan harga buyback emas Antam tercatat Rp 787.000 per gram atau naik Rp 2.000 dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp 785.000 per gram.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link