JAKARTA, BALIPOST.com – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia naik 9,21 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Mei 2023 menjadi 945.590 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman pada Mei 2023 yang masuk melalui pintu masuk utama sebanyak 774.920 kunjungan, sedangkan melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 170.670 kunjungan,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS Juni 2023 yang dipantau secara virtual di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (3/7).
Jumlah wisman pada Mei 2023 naik sebesar 166,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 354.920 kunjungan.
BPS mencatat wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 169.200 kunjungan atau berkontribusi sekitar 17,89 persen pada total kunjungan.
Kemudian, disusul oleh Australia sebanyak 113.900 kunjungan atau setara 12,04 persen dan Singapura sebanyak 100.700 kunjungan atau 10,65 persen.
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Mei 2023 meningkat 312,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu Bandara Ngurah Rai Drnpasar Bali dan Soekarno-Hatta Tangerang Banten, masing-masing meningkat sebesar 882,11 persen dan 335,91 persen.
Meski jumlah wisman hingga Mei 2023 terus meningkat sejak pandemi, namun jumlahnya masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kunjungan sebelum pandemi yang tercatat sebanyak 16,10 juta kunjungan wisman pada 2019.
Di sisi lain, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2023 mencapai 49,03 persen, turun 0,82 poin secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun, jumlah tersebut mengalami kenaikan 7,65 poin secara secara bulanan.
Sejalan dengan TPK hotel bintang, TPK hotel nonbintang pada Mei 2023 mencapai 24,24 persen, turun tipis 0,51 poin secara yoy dan naik 2,37 poin secara mtm.
Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,04 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 hari. (Kmb/Balipost)
Credit: Source link