Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (Foto: Adriano Machado/Reuters)
Brasilia, Jurnas.com – Pemerintah Brasil sedikit melunak soal bantuan asing untuk kebakaran hutan Amazon. Yang terbaru, Brasil siap menerima dana asing dengan syarat negara itu dapat menentukan bagaimana dana akan itu dihabiskan.
Disampaikan oleh juru bicara kepresidenan Brasil, Rego Barros, Presiden Jair Bolsonaro menyatakan bahwa negara itu membutuhkan uang untuk membantu melawan rekor kebakaran hutan, di hutan hujan tropis terbesar di dunia tesebut.
“Pemerintah Brasil, melalui presidennya, terbuka untuk menerima dukungan keuangan dari organisasi dan negara. Uang ini, ketika memasuki negara itu, akan sepenuhnya milik pemerintahan Brasil,” kata Barros dilansir dari Reuters pada Rabu (28/8).
Secara terpisah, salah seorang sumber diplomatik di Brasilia secara anonim mengungkapkan bahwa pemerintah Brazil telah menerima 10 juta pound dari Inggris, untuk memerangi kebakaran.
Sebelumnya, Presiden Bolsonaro menyebut hanya akan mempertimbangkan tawaran bantuan US$20 juta dari Kelompok G7, jika Presiden Prancis Emmanuel Macron menarik “penghinaan” terhadapnya.
Bolsonaro dan Macron diketahui terlibat perang kata-kata dalam beberapa hari terakhir. Bolsonaro mengejek istri Macron dan menuduh pemimpin Prancis itu tidak menghormati kedaulatan Brasil.
Sementara Macron menyebut Bolsonaro sebagai sosok pembohong, dan menyindir bahwa perempuan Brasil ada kemungkinan malu memiliki presiden seperti Bolsonaro.
Jumlah kebakaran di Brasil meningkat 80 persen pada tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018, menurut data dari badan penelitian luar angkasa INPE.
Sekitar 90 km (55 mil) dari Porto Velho, di negara bagian Amazon, Rondonia, seorang saksi mata melihat rumah-rumah ditinggalkan karena kebakaran hutan yang hebat. Sempat ada hujan yang turun pada Selasa kemarin, namun tidak cukup untuk memadamkan api.
TAGS : Hutan Amazon Kebakaran Brasil Jair Bolsonaro
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58322/Brasil-Akan-Terima-Bantuan-Asing-dengan-Syarat/