JawaPos.com–Ramses W. Hardjanto merilis sebuah buku mengusung tajuk The Game of Life and How to Win it beberapa waktu lalu. Buku itu ternyata mendapat penghargaan Muri karena dinilai memberikan motivasi yang kuat kepada masyarakat tentang dunia golf.
Buku karya Ramses itu ditandatangani founder sekaligus Chairman Muri Jaya Suprana tertanggal 26 Oktober 2021. Prosesi penyerahannya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertepatan dengan peresmian Revitalisasi Galeri Muri Jakarta di LG Floor Mall of Indonesia Jakarta Utara, Senin (22/11).
Sejumlah nama diwawancarainya untuk membuat isi dari buku itu jadi makin berbobot. Beberapa di antaranya diva Indonesia Krisdayanti, Rifat Sungkar (juara pembalap internasional Indonesia), Ade Rai (binaragawan Indonesia), Reza Rajasa (ketua Persatuan Golf Indonesia), Gritte Agatha, Taufik Hidayat (juara bulutangkis dunia), Dennis Campbell, Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat (pengusaha yang juga filantropi Indonesia), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ramses mengatakan, buku itu ditulisnya sebagai dedikasinya mewakili generasi milenial untuk ikut mengubah pola pikir masyarakat menjadi positif dan selalu ingin berjuang lebih maju. Ramses bercerita, saat dia bermain golf atau melihat orang lain bermain golf, seperti melihat gambaran tentang kehidupan sehari-hari.
”Saya melihat permainan golf itu sebagai representasi kehidupan. Bagaimana kita memainkan peran kita dalam melakoni kehidupan dengan melewati segala rintangan. Sama juga dengan kita melewati setiap hole dalam permainan golf. Dan juga bagaimana kita berusaha untuk bisa menjadi pemenang,” kata Ramses dalam keterangannya.
Dia juga mengatakan, permainan golf mirip dengan kehidupan sehari-hati di mana dituntut untuk mengatur energi, pola piker, dan sumber daya yang dimiliki supaya dapat melewati setiap hole dengan baik.
”Bagaimana teknik pukulan, fokus, dan ketenangan mental yang kita gabungkan agar bisa par atau birdie atau eagle. Kalau beruntung bisa hole in one. Atau bagaimana kita harus bersabar, tenang dan pantang menyerah saat terjadi bogey,” papar Ramses.
Menurut Ramses, segala yang dilakukan dalam kehidupan tidak selamanya berbuah manis. Terkadang ada langkah yang salah, yang akhirnya menghasilkan kegagalan atau ketidaksempurnaan. Namun dari situ, ada dorongan kuat dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
”Di golf dan dalam kehidupan, kita sama-sama harus belajar mengelola energi, kesabaran, dan strategi agar bisa beradaptasi dengan segala kondisi dan merencanakan langkah berikutnya. Kita harus lebih fokus agar target kita tercapai sesuai harapan,” ungkap Ramses.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link