“Kami sekarang berteman baik dengan Elon Musk karena kami sedang bersiap untuk memasok baterai ke Tesla dalam waktu dekat,” kata wakil presiden eksekutif BYD Lian Yubo dalam sebuah wawancara dengan Kui Yingchun, penyiar CGTN milik negara China, dikutip Reuters pada Kamis.
Baca juga: Pembuat EV China BYD naikkan harga karena lonjakan biaya bahan baku
BYD dan Tesla tidak segera membalas permintaan komentar.
BYD, produsen armada terbesar di dunia termasuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in, telah bekerja untuk memasok baterai ke pembuat mobil lain termasuk Toyota.
Pada tahun 2020, BYD secara resmi meluncurkan baterai Blade-nya, baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang tidak terlalu besar yang diyakini Ketua Wang Chuanfu lebih aman daripada alternatif lain di pasar dan tidak akan terbakar.
Raksasa baterai China CATL saat ini merupakan pemasok tunggal baterai LFP ke Tesla, yang telah memasang baterai tersebut di mobil yang diproduksi di pabrik Shanghai sejak 2020.
Tesla mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kendaraan yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai LFP, saingan yang lebih murah dari sel berbasis nikel dan kobalt yang mendominasi di Barat.
Panasonic dan LG Energy Solutions adalah pemasok utama sel berbasis nikel dan kobalt untuk Tesla.
Baca juga: Mobil Vietnam Vinfast tunda IPO sampai tahun depan
Baca juga: BYD “recall” Tang DM karena masalah baterai
Baca juga: Produsen otomotif China BYD setop produksi kendaraan bertenaga bensin
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link