YOGYA, KRJOGJA.com – Perekonomian nasional sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada kuartal II 2021. Perbaikan perekonomian tersebut menimbulkan sikap optimisme dari semua pemangku kepentingan di tengah upaya pemulihan perekonomian nasional yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Perekonomian Indonesia 2022 diprediksi memiliki potensi melesat di kisaran 5,5 persen. Tetapi perlu diwaspadai, prediksi pertumbuhan ekonomi nasional 2022 akan sulit dicapai manakala gelombang ketiga Covid-19 melalui varian Omicron dan varian baru lainnya gagal dihalau.dan dicegah.
Pakar ekonomi Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc mengatakan situasi pandemi Covid-19 triwulan pertama 2022 akan menjadi semacam barometer ekonomi Indonesia 2022. Jika situasi terkendali seperti sekarang, maka laju ekonomi Indonesia akan melesat dan bisa melebihi masa sebelum pandemi 19.
” Sangat mungkin bisa mencapai angka kisaran 5,5 persen. Ini terjadi karena mobilitas kegiatan ekonomi yang tersumbat atau bahkan disumbat dengan berbagai kebijakan mengendalikan pandemi Covid-19 menjadi terbuka dan menimbulkan dorongan pergerakan ekonomi sangat cepat,” katanya, Senin (27/12/2021).
Edy menyebut muncul semacam euphoria yang membuat ekonomi bergerak sangat cepat. Ekspansi ekonomi ini akan terjadi di semua bidang, termasuk pariwisata dan pendidikan yang menjadi basis ekonomi DIY. Ekspansi perekonomian Indonesia ini juga didorong oleh ekonomi global yang bergerak ke arah yang sama.
” Dalam ekonomi yang bergerak cepat itu, pemerintah juga perlu mewaspadai ketidakmampuan sektor produksi atau sisi penawaran mengimbangi sisi permintaannya. Artinya, ancaman inflasi bisa terjadi saat perekonomian bergerak sangat cepat,” paparnya.
Credit: Source link