Wang Yi bertemu Kang Kyung-hwa di Beijing
Jakarta – Pemerintah China meminta agar Korea Selatan membangun sebuah dinding untuk memblokir sistem pertahanan rudal Amerika serikat dari pantauan gerakan militer China.
Permintaan tersebut dipersiapkan sebelum Presiden China, Xi jinping melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan, Mood Jae-in di Seoul. Moon dan Xi akan bertemu pada pertengahan Desember mendatang.
Beberapa sumber diplomatik Korea Selatan tidak yakin bagaimana permintaan tersebut dapat dipenuhi, karena pengerahan THAAD, atau Terminal High Altitude Area Defense, merupakan keputusan bersama dengan Amerika Serikat.
“Pihak China menuntut pemasangan penghalang untuk memblokir radar THAAD, meskipun ini bukan keputusan yang harus dibuat oleh pemerintah Korea Selatan,” kata sumber Munhwa.
Salah satu surat kabar Korea Selatan juga mengatakan bahwa permintaan tersebut dimulai pada awal Juli, ketika China melakukan sanksi tidak resmi terhadap perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di ekonomi terbesar kedua di dunia.
Menurut kementerian luar negeri Beijing, Wang Yi, China tetap menentang penerapan THAAD, namun Seoul dan Beijing sepakat untuk melakukan pendekatan “langkah demi langkah” terhadap masalah THAAD.
Menjelang pertemuan tersebut, Seoul dan Beijing telah sepakat bahwa tidak akan ada tambahan penempatan THAAD, tidak ada partisipasi Korea Selatan dalam jaringan pertahanan rudal AS dan tidak ada pembentukan aliansi trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang.
TAGS : Korsel China Amerika THAAD
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25278/China-Minta-Korsel-Bangun-Dinding-Penghalang-Rudal-AS/