Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)
Biejing, Jurnas.com – Presiden Xi Jinping mengatakan, China siap membantu Amerika Serikat (AS) memerangi wabah virus corona. Syaratnya, AS harus memperbaiki hubungan dengan China yang meregang beberapa pekan terakhir.
Lewat sambungan telepon dengan Presiden Donald Trump, Xi mengatakan China dan AS harus bersatu memerangi virus corona. “Bekerja bersama membawa manfaat bagi kedua belah pihak, pertarungan menyakiti keduanya. Kerja sama adalah satu-satunya pilihan,” katanya.
Ia juga meminta Trump untuk mengambil tindakan yang bisa mengembangkan hubungan tanpa konflik dan konfrontasi, tetapi didasarkan pada saling menghormati dan kerja sama saling menguntungkan.
Xi juga berharap Washington akan mengambil langkah substantif untuk melindungi warga China di AS. “Hanya dengan bersatu komunitas internasional dapat mengalahkannya,” ujar Xi.
Washington menyalahkan China atas wabah virus corona, yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China, pada Desember dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Trump jugamenyebut COVID-19 sebagai virus China, meskipun ada protes dari Beijing.
Setelah panggilan telepon, Trump mengatakan melakukan komunikasi yang sangat baik dengan Xi. Di akun Twitternya, ia menyebut China telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang virus dan bekerja dengan AS.
AS sekarang memiliki jumlah infeksi virus tertinggi di dunia, menurut informasi baru yang dirilis pada Kamis (26/3). Universitas Johns Hopkins mengatakan, Kasus di AS sudah melampaui China dan Italia, dengan 82.404 kasus.
Wabah yang mirip dengan gejala awal virus SARS sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 24.000 orang di seluruh dunia, dan mengacak-acak perekonomian dunia.
Trump, bagaimanapun, bersikeras bahwa AS akan melanjutkan kebijakan tekanan maksimumnya terhadap berbagai negara, termasuk Iran, Irak dan Venezuela.
Trump meningkatkan sanksi dan menolak seruan dari masyarakat internasional untuk meringankan sanksi di tengah perang global bersama melawan pandemi.
Pada Selasa (24/3), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menyerukan sanksi yang dikenakan pada negara-negara untuk segera dievaluasi kembali. “Dalam konteks pandemi global, menghambat upaya medis di satu negara mempertinggi risiko bagi kita semua,” kata Michelle Bachelet.
Ia juga menegaskan, pembebasan kemanusiaan untuk langkah-langkah sanksi harus diberikan efek yang luas dan praktis, dengan otorisasi yang cepat dan fleksibel untuk peralatan dan pasokan medis yang penting.
Dua hari kemudian, Trump kembali meluncurkan dakwaan terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan beberapa anggota pemerintahannya atas tuduhan narco-terorisme.
AS telah menjatuhkan beberapa putaran sanksi terhadap negara kaya minyak yang bertujuan menggulingkan Maduro dan menggantikannya dengan tokoh oposisi Juan Guaido.
TAGS : Presiden Xi Jinping Virus Corona Pandemi Global
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69623/China-Siap-Bantu-AS-Perangi-Virus-Corona-/