Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat puing pesawat milik Iran (Foto: AFP )
Jakarta – Seorang pria Israel dan dua kaki tangannya ditangkap karena merencanakan serangan teror dan pembunuhan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Selasa (05/05).
Penyidik mengatakan orang-orang itu adalah bagian dari sel teror yang berkomplot untuk membunuh Netanyahu dan Walikota Yerusalem Nir Barkat, serta merencanakan serangan terhadap gedung konsulat Kanada dan delegasi Kanada di Yerusalem.
Mahmoud Jamal Rashda, 30, ditangkap pada April. Para pejabat mengatakan dia menerima perintah dari seorang teroris di Suriah untuk melakukan serangan sebagai bagian dari program pelatihan untuk pasukan keamanan Otorita Palestina, yang termasuk rencana untuk merekrut seorang teroris dari Yordania.
Dua tersangka lainnya, yang ditangkap pada minggu-minggu berikutnya, namun belum diidentifikasi. Dakwaan yang diajukan terhadap ketiga pada 27 Mei dan akan dikeluarkan ke pengadilan sampai Selasa.
Dilansir Xinhua, Barkat memuji layanan keamanan Shin Bet Israel untuk menggagalkan rencana teror.
“The Shin Bet adalah yang terbaik di dunia,” kata Barkat. “Sepanjang penyelidikan, saya dapat mempercayai mereka dan pergi tidur dengan pikiran tenang dan aman.”
“Selama periode ini, saya bersikeras tidak mengubah apa pun dalam rutinitas harian saya karena kami tidak bisa membiarkan terorisme mendikte jadwal kami,” tambahnya.
Pihak berwenang mengatakan Rashdeh, yang telah mengumpulkan intelijen tentang sasarannya, menerima perintah dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina, kelompok teroris yang bermarkas di Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad.
Dia adalah penduduk kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur dan sebelumnya dipenjara karena kegiatan teroris.
TAGS : Israel Netanyahu Teroris
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35747/Coba-Bunuh-Netanyahu-Tiga-Warga-Israel-Ditangkap/