Salah satu resto di Arab Saudi (Foto: Al Baik)
Riyadh, Jurnas.com – Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebut lonjakan kasus baru Covid-19 di negara tersebut karena banyak anak muda yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Sebagaimana diketahui, sejak pelonggaran dilakukan bertahap, Riyadh secara konsisten melaporkan jumlah tertinggi infeksi per wilayah, di saat jumlah total kasus COVID-19 di negara kerajaan itu terus meningkat hingga Juni.
Menurut Abdullah Asiri, Asisten Wakil Menteri Kesehatan Preventif di Kementerian Kesehatan Saudi, sebagaian besa kasus baru berasal dari kalangan orang muda, yang sering kali tidak menunjukkan gejala.
“Selama beberapa hari terakhir, kami telah melihat banyak kasus COVID-19 di antara kaum muda. Ini terutama merupakan kasus tanpa gejala dan kemungkinan penyebab penyebaran dan penularan infeksi di rumah mereka dalam jumlah besar,” kata Asiri dilansir dari Al-Arabiya pada Senin (15/6).
“Para pemuda ini mungkin tidak patuh terhadap tindakan pencegahan dan pencegahan,” imbuh dia kepada Al-Ekhbariah TV Channel.
Asiri juga mengatakan bahwa pengemudi yang tidak mengikuti tindakan pencegahan dapat berkontribusi pada peningkatan kasus, dan mendesak penduduk Kerajaan untuk mengikuti pedoman kementerian guna mencegah penyebaran lebih lanjut.
“Jika semua orang berkomitmen untuk tindakan pencegahan dan pencegahan, dalam beberapa minggu kita akan melihat penurunan jumlah kasus yang diderita, seperti yang terjadi di beberapa negara lain,” ungkap dia.
Meskipun ada peningkatan kasus, lanjut Asiri, Riyadh saat ini memiliki tempat tidur rumah sakit dan unit perawatan intensif yang cukup.
Namun demikian, ia menyuarakan keprihatinannya pada kenaikan harian dalam kasus di ibu kota, dan tekanan yang dihasilkan pada sistem perawatan kesehatan.
Jumlah kasus di Saudi hingga Minggu (14/6) kemarin sebesar 123.308 kasus, naik 3.366 kasus dalam 24 jam. Sementara korban meninggal dunia menjadi 932 orang.
TAGS : Arab Saudi Covid-19 Anak Muda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/73774/Covid-19-di-Saudi-Melonjak-gegara-Banyak-Anak-Muda-Bandel/