Menteri Agama RI Fachrul Razi. (Foto : Dok Jurnas).
Jakarta, Jurnas.com- Momen Idul Ada 1441 Hijriah masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Antusias umat muslim tetap terjaga dengan melaksanakan kurban dalam bentuk sapi, kambing dan domba. Menteri Agama RI Fachrul Razi menyarankan, agar daging kurban disalurkan tepat ke fakir miskin dan masyarakat terdampak wabah ini.
“Pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunah, yang mana dianjurkan daging kurban sebagian boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, lalu sebagian boleh dibagikan kepada tetangga dan teman-teman serta sebagian lainnya disalurkan untuk fakir miskin,” jelas Fachrul di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
“Tapi untuk kali ini, karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Dalam rangka ketahanan gizi masyarakat, konsumsi daging kurban sangat bermanfaat,” sambung Fachrul.
Ia juga mengatakan, agar meningkatkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf serta kedermawanan dan kepedulian untuk meringankan beban masalah masyarakat.
“Kondisi masyarakat sekarang banyak mengalami krisis akibat terdampak Covid-19. Mari sama-sama kita bergotong royong membantu sesama,” ajak Fachrul.
TAGS : Menteri Agama Daging Kurban. Covid-19
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76265/Daging-Kurban-Untuk-Ketahanan-Gizi-Ini-Imbauan-Menteri-Agama-/