Dari Anang dan Ashanty Beli Tanah di Jembrana hingga Dua Cewek Panggilan Diamankan

by

in
Ashanty (tengah) saat bertemu dengan Bupati Jembrana, Nengah Tamba, Rabu (3/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (28/2), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Ingin Menetap di Bali, Anang dan Ashanty Beli Tanah di Jembrana

NEGARA, BALIPOST.com – Artis ibukota Ashanty dan Anang Hermansyah mengaku sudah membeli lahan di Jembrana. Saat kunjungannya ke Jembrana, Selasa (2/5) siang, mereka mengaku sudah memiliki tanah di Jembrana dan tinggal membangun.

“Saya dengan Mas Anang pingin sekali pindah dari dulu ke Bali. Tapi bukan di Denpasar. Kami tertarik dengan Jembrana karena bebas macet dan apalagi akan ada tol. Rencana kami belum terealisasi karena pekerjaan padat di Jakarta. Tapi nanti kami akan membangun,” jelas Ashanty.

Selengkapnya baca di sini

2. Panglima TNI Mutasi Ratusan Perwira, Salah Satunya Letjen Cantiasa

JAKARTA, BALIPOST.com – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI. Salah satunya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Selain Cantiasa, mutasi juga diterima Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih dan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI. Mutasi dan promosi ratusan perwira itu tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 yang diteken oleh Laksamana Yudo pada 27 April 2023 sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/5).

Selengkapnya baca di sini

3. Tangani Kemacetan Ubud, Parkir Sembarangan akan Ditilang

GIANYAR, BALIPOST.com – Kemacetan di Ubud yang kian parah seiring membaiknya sektor pariwisata mendapatkan perhatian khusus dari Polres Gianyar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gianyar. Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada.,S.I.K didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan, Dr. Ir. I Made Rai Ridarta, Selasa (2/5) mengatakan tim gabungan dari Polres Gianyar dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar akan segera menindak kendaraan yang parkir sembarangan.

Kapolres mengungkapkan permasalahan kemacetan di Ubud memang tidak terelakkan terutama di saat hari libur nasional maupun musim kunjungan wisatawan mancanegara. Kemacetan yang terjadi sering kali diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan, walaupun sudah terpasang tanda larangan untuk parkir dan juga kendaraan yang melawan arus. “Untuk mengatasi hal tersebut, Polres Gianyar melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan menindak kendaraan yang melanggar rambu-rambu larangan parkir, terutama di area Monkey Forest, Padang Tegal, Catus Pata Ubud hingga Jalan Campuhan,” ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

4. Gempa Guncang Kuta Dini Hari

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (3/5), gempa tektonik mengguncang kawasan Kuta. Gempa yang terjadi saat dini hari, tepatnya sekitar pukul 01.56.44 WITA itu, berkekuatan 4,6 magnitudo.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si, dalam rilisnya mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 9,31° LS; 114,19° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 116 km barat Jembrana, Bali pada kedalaman 10 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” jelasnya.

Selengkapnya baca di sini

5. Dua Cewek Panggilan Diamankan Saat Pesta Sabu

GIANYAR, BALIPOST.com – Satresnarkoba Maret-Mei 2023 berhasil mengungkap 7 kasus dan mengamankan 14 tersangka. Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada SIK didampingi Kasatresnarkoba AKP Made Putra Yudistira saat release pengungkapan kasus di Mapolres Gianyar, Rabu (3/5) mengatakan 2 tersangka yang diamankan merupakan cewek panggilan.

Mereka diamankan saat pesta sabu-sabu di salah satu hotel. Diungkapkannya, dua cewek panggilan ini atas nama Deka Wati (40) asal Desa Pananjung Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dan Desy Febriana (29) asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selengkapnya baca di sini

Credit: Source link