JawaPos.com – Era industri 4.0, layanan berbasis cloud boleh dikatakan menjadi kunci utama dalam penentu daya saing. Ia memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini yang tampaknya membuat anak usaha pelat merah, TelkomSigma makin serius menggarap bisnis cloud.
Adapun yang menjadi salah satu dari tiga portfolio bisnis yang dimilikinya, yaitu IT services, cloud, dan digital solution. Seperti diketahui, TelkomSigma yang telah diambil alih dan diberikan dana sebesar Rp 2,59 trilliun oleh Telkom pada April lalu, kini diposisikan sebagai digital growth engine TelkomGroup yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.
Dengan langkah tersebut, TelkomSigma dikatakan telah bertransformasi dan berfokus menghadirkan solusi berbasis Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia. Utamanya melalui pengembangan bisnis cloud untuk menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.
Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta, menjelaskan, guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, TelkomSigma menawarkan kapabilitas hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance.
“TelkomSigma juga tengah meningkatkan kapabilitas cloud-nya dengan sistem multizone yang didukung oleh 370 lebih praktisi cloud tersertifikasi dan ketersediaan IT support termasuk tersedianya arsitektur cloud native yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan reliable,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/9).
Dirinya menambahkan, upaya strategis TelkomSigma melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas cloud menjadi bentuk respons atas tren dan peningkatan pangsa pasar yang berorientasi pada efisiensi bisnis dalam adopsi IT secara jangka panjang.
Selain peningkatan kapasitas layanan cloud yang ditargetkan akan terealisasi dan go-live pada Q4 2022, TelkomSigma juga mengambil langkah strategis lainnya dengan menjalin partnership dengan berbagai mitra TI berskala lokal dan global.
Credit: Source link