“Sekolah binaan tidak hanya sekadar sekolah yang berada di daerah tertinggal, namun kami melihat upaya dan potensi sehingga kami melakukan pembinaan agar sekolah yang berada di daerah tertinggal dapat bersaing dengan sekolah di daerah perkotaan dan mendapat pendidikan yang layak,” ujar Gita dalam rilis pers, Senin.
Dalam kunjungan ke SDN Ciren, Gita meninjau berbagai kegiatan siswa, mulai dari membatik hingga melihat lokasi pembuatan produk unggulan berupa budidaya jamur tiram dan hidroponik.
Sementara di SMKN 1 Pandak, Gita berkeliling sekolah melihat proses produksi tepung mokaf, kemudian menuju ruang praktik agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP) untuk melihat siswa siswi melakukan praktik menggunakan alat-alat yang sudah didonasikan oleh Astra.
Baca juga: Astra Honda perkuat program bangun kewirausahaan bengkel alumni SMK
Hasil produk pembinaan dari YPA-MDR di SMKN 1 Pandak berupa bawang goreng, minuman instan dari rempah-rempah, kue dan roti, serta ayam ungkep.
SMKN 1 Pandak merupakan salah satu sekolah program “Pusat Keunggulan” yang sudah terpilih oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Adapun SDN Ciren juga lolos seleksi dan terpilih sebagai Sekolah Penggerak yang sudah terdapat penerapan kurikulum merdeka.
YPA-MDR yang telah berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia
YPA-MDR memiliki visi dan misi untuk mewujudkan sekolah unggul di daerah tertinggal yang mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas.
Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan empat pilar, meliputi pilar akademis, pilar karakter, pilar kecakapan hidup dan pilar seni budaya. Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 121 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 14 Kabupaten, yaitu Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunung Kidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao, serta Manggarai Timur.
Baca juga: Astra Financial berencana luncurkan bank digital pada September 2023
Baca juga: TAF berharap penjualan mobil naik jelang Lebaran 2023
Baca juga: Astra Financial targetkan laba bersih tumbuh 10 persen di 2023
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link