FLS2N 2019
Jakarta, Jurnas.com – Provinsi DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019, setelah membawa pulang delapan medali emas.
Sementara itu, posisi kedua diraih oleh Provinsi Bali dengan perolehan tujuh medali emas, dan Riau di posisi ketiga dengan memboyong lima medali emas, dari kompetisi antar pendidikan dasar hingga menengah tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut hasil karya siswa-siswi Tanah Air mengagumkan, dan penuh kreativitas.
Sebagai kompetisi di bidang seni, kata Mendikbud, FLS2N dapat mendorong penguatan pendidikan karakter bagi perkembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Penguatan ini meliputi tiga sumber karakter, yaitu logika, estetika, dan etika.
“Saya kagum dengan hasil karya anak-anak kita, contohnya, saya lihat tadi di desain grafis, hasil karyanya sudah di atas rata-rata ukuran anak SMP, kreatif semua,” kata Mendikbud pada Senin (23/9) dalam keterangannya.
FLS2N merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan kompetensi siswa di bidang seni pertunjukkan dan seni penciptaan. Peserta berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus.
FLS2N 2019 diselenggarakan di dua lokasi, yakni, Provinsi Lampung untuk perlombaan jenjang SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus, dan Kota Tangerang untuk perlombaan jenjang SD dan SMP.
“Anak yang pintar dan cerdas, punya kemampuan cukup dan hebat sangat penting, tetapi semua tidak ada artinya kalau tidak ada karakter yang baik. Yang harus ditekankan adalah pendidikan karakternya baik logika, etika dan estetika,” terang Mendikbud.
Lebih lanjut, Mendikbud meminta FLS2N dijadikan ajang menggali potensi, bakat, dan kreativitas untuk meraih prestasi. Menurut dia, di saat produksi repetitif digantikan oleh robot atau artificial intelegent, maka kreativitas sangat dibutuhkan.
“Karena yang tidak bisa digantikan adalah kreativitas yang dihasilkan oleh manusia, sebagai daya cipta,” tambah dia.
Sementara Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Dr. Khamim mengatakan, penyelenggaraan FLS2N menjadi ajang ekspresi bagi kecintaan siswa akan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Dia menambahkan, kecintaan terhadap seni akan membentuk anak menjadi karakter unggul di masa depan.
“FLS2N ini dapat menjadi ajang berkreasi, berkarya, dan berprestasi, serta dapat dijadikan ajang ekspresi kecintaan terhadap budaya bangsa dan pengembangan pendidikan karakter,” ujar Khamim.
Digitalisasi Dorong Kemandirian Siswa
Dalam kesempatan itu, Mendikbud mengingatkan pentingnya siswa memiliki karakter kemandirian, guna menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Pola pembelajaran teacher-centered, harus beralih menjadi student-centered.
Dengan demikian, lanjut Muhadjir, siswa tidak lagi sebatas mengandalkan guru sebagai sumber pembelajaran utama, tapi menjadi lebih mandiri untuk menggali pengetahuan.
Dan di sini pula program digitalisasi sekolah menjadi langkah maju untuk mendorong kemandirian siswa. Para siswa akan belajar secara mandiri dan memutuskan untuk belajar sendiri, dan mencari sumber belajarnya sendiri.
“Disini guru menyeleksi informasi (gatekeeper) yang didapatkan anak sesuai kurikulum,” ujarnya.
Digitalisasi sekolah merupakan kebijakan pemerintah mendukung kegiatan belajar mengajar secara digital, memasukkan bahan ajar ke dalam jaringan untuk dapat digunakan bersama-sama aktor pendidikan, baik guru, siswa, sekolah, dan orang tua.
Kebijakan ini menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berupa komputer tablet dan portal Rumah Belajar, dengan menggunakan anggaran melalui skema Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 31 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi dan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud) Nomor 320/P/2019 tentang Satuan Pendidikan Penerima BOS Afirmasi dan BOS Kinerja Tahun 2019.
TAGS : FLS2N 2019 DKI Jakarta Kemdikbud
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/59710/DKI-Jakarta-Segel-Juara-Umum-di-FLS2N-2019/