Pimpinan MPR yang baru
Jakarta – Tiga pimpinan MPR tambahan yang baru resmi menjabat setelah menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah dalam rapat Paripurna MPR.
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali memimpin langsung pengambilan sumpah terhadap tiga wakil ketua MPR yang baru, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin dari PKB, Ahmad Muzani dari Gerindra, dan Ahmad Basarah dari PDIP.
Ada insiden menarik dalam pelantikan tersebut. Peristiwa itu ketika Ketua Fraksi MPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membacakan doa penutup pelantikan MPR. Dia menyebut Cak Imin sebagai Wakil Presiden.
“Ya Allah berikanlah rahmat dan berkahmu, kekuatan dan kesehatan kepada Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, Bapak Ahmad Muzani, dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru dilantik sebagai Wakil Presiden,” ujar Jazilul, saat membacakan doa penutup, di ruang rapat Paripurna MPR, Jakarta, Senin (26/3).
Insiden tersebut sontak membuat para hadirin dalam ruangan sidang Paripurna MPR tersebut terkejut. “Wooo,” teriak hadirin yang dalam ruang rapat paripurna.
Namun, Anggota Komisi III DPR itu langusung meralat doa penutup itu. Sambil tersenyum dia meminta maaf atas doa ucapannya. “Maaf (Cak Imin) wakil ketua MPR,” ucap Jazilul.
Sementara Ketua MPR, Zulkifli Hasan pun sambil tertawa kecil mengatakan sudah ada intrik-intrik di Pilpres 2019 mendatang di doa MPR ini.
“Ini repot belum jadi capres, cawapres serangan sudah bertubi-tubi datang,” Seloroh Zulkifli yang langsung diikuti tawa hadirin dan tamu undangan.
TAGS : Pimpinan MPR Cak Imin Muzani Basarah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31199/Doa-Pelantikan-Pimpinan-MPR-Cak-Imin-Disebut-Wakil-Presiden/