Palestina dan petugas perbatasan Israel bentrok di dalam kompleks (Foto: AP)
Yerusalem – Dua remaja Palestina ditembak mati tentara Israel dalam bentrokan di wilayah pendudukan pada Kamis (11/1) waktu setempat. Salah satu korban adalah pria yang masih berusia 16 tahun.
“Seorang remaja Palestina dari Jalur Gaza tewas di sebelah timur kamp pengungsi Burij setelah peluru pasukan Israel menancap ke dadanya,” menurut kantor berita Wafa mengutip sumber-sumber medis.
“Tiga warga Palestina lainnya masih dalam keadaan kritis,” sambungnya, dilansir dari Al Jazeera, Jumat (12/1)
Juru bicara militer Israel mengatakan kerusuhan itu melibatkan di dua lokasi di sepanjang perbatasan Gaza. Ia menyebut sekitar 50 warga Palestina terlibat. Mereka melembarkan batu ke pasukan Israel. Tentara melepaskan tembakan karena orang-orang Palestina semakin menjadi ancaman.
Sementara, di desa Tepi Barat, Irak Burin, selatan Nablus, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal di sebuah rumah sakit setelah ditembak oleh tentara Israel saat orang-orang Palestina melempari mereka dengan batu.
Tentara yang mengepalai sebuah pos pemeriksaan di luar desa melepaskan tembakan tanpa peringatan, kata Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat utara.
Langkah keras menindak puluhan ribu orang Palestina menyusul pembunuhan rabi Israel dalam sebuah penembakan di Bank Barat minggu ini. Jalan-jalan utama ditutup, desa-desa ditutup, dan pemeriksaan warga Palestina meningkat.
Pembunuhan seorang pemukim Israel terjadi pada Selasa di dekat pemukiman ilegal Israel di Havat Gilad, tempat rabi berusia 35 tahun itu tinggal.
Permukiman Israel melanggar Konvensi Jenewa Keempat, yang menyatakan bahwa kekuasaan pendudukan tidak dapat memindahkan penduduknya ke wilayah yang didudukinya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27688/Dor-Dua-Remaja-Palestina-Ditembak-Mati-Israel/