Gubernur Papua Lukas Enembe
Jakarta, Jurnas.com – Kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe mendapat apresiasi, salah satunya karena memberikan kesempatan kepada kalangan perempuan untuk menduduki jabatan strategis, termasuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
Kebijakan Lukas Enembi ini tergolong fenomenal, karena masyarakat termasuk dalam budaya Papua masih menempatkan laki-laki sebagai yang diutamakan.
Dalam seleksi lelang jabatan, Lukas membuka peluang seluas-luasnya untuk hadirnya perempuan dalam jabatan penting. Dari lima nama yang saat ini dinyatakan lolos seleksi, ada 1 tokoh perempuan yang dinominasikan bakal menduduki jabatan Sekda yaitu Juliana Waromi yang saat ini menjabat sebagai Sekwan DPR Provinsi Papua.
“Artinya kita melihat ada keberpihakan Pak Gubernur pada partisipasi perempuan dalam pembangunan manusia di Tanah Papua,” ujar Anggota DPR Papua Nason Utty dalam keterangan yang diterima jurnas.com, Sabtu (20/6/2020).
Nason Etty mengingatkan, budaya Papua sangat patriarkis, tetapi dengan munculnya seorang perempuan sebagai salah satu kandidat potensial untuk jabatan Sekda maka itu menjadi sesuatu yang sangat fenomenal.
Nason yang merupakan Wakil Ketua Fraksi Bangun Papua menyebut, munculnya sosok perempuan dalam seleksi terbuka jabatan Sekda Papua seakan memberi pesan bagi kebangkitan perempuan Papua yang mungkin selama ini dianggap kelas dua.
“Ini tentu akan dicatat dalam sejarah, bahwa perempuan di masa kepemimpinan beliau dapat kesempatan istimewa untuk melayani masyarakat. Ini melalui jabatan Sekda yang dianggap menjadi urat nadi jalannya pemerintahan seorang Gubernur,” jelas Nason.
Menurut Nason, selama masa kepemimpinannya, Lukas Enembe memang banyak mencatat hal baik yang mendorong kebangkitan di Tanah Papua.
“Seperti tagline beliau dengan Papua Bangkit maka jelas juga keberpihakannya bagi perempuan agar ikut bangkit,” jelas Nason.
Ia pun menyebut beberapa hal fenonemal yang juga selama ini terjadi saat kepemimpinan Lukas. Diantaranya mulai banyak anak Papua yang karirnya bagus di TNI dan Kepolisian.
“Kita harus jujur mengakui bahwa banyak anak Papua yang jadi Jenderal di Polri maupun TNI juga karena jasa beliau,” kata Nason.
Ia pun menyebut pembangunan fisik dan kesempatan Papua jadi Tuan Rumah PON juga karena kerja keras Gubernur Lukas Enembe. Bahkan saat ini tangan dingin Lukas juga ikut melahirkan kesempatan yang terbuka lebar untuk perempuan bisa menjadi Sekda.
Diakui Nason saat ini Papua terus bergeliat melakukan hal-hal strategis dalam pembangunan. Bahkan dalam situasi sulit saat Covid-19 ini pun langkah-langkah itu masih tampak jelas.
“Tentu saja kita berharap agar kesempatan yang sudah terbuka lebar ini bisa menjadi motivasi bagi banyak perempuan Papua untuk juga ikut bangkit,” kata Nason.
Ia.menegaskan bahwa perempuan pasti bukan lagi warga yang dianggap tidak mampu. “Pak Gubernur sudah memberi pesan itu secara sangat jelas melalui proses seleksi terbuka jabatan Sekda ini,” pungkas Nason.
Peserta yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi Madya di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua adalah sebagai berikut:
1. Dr.Juliana J.Waromi,SE.M.Si
2. Doren Wakerkwa,SH
3. Drs.Wasok Demianus Siep
4. Dance Yulian Flassy,SE,M.Si
5. Drs.Basiran,M.Si.
TAGS : Lukas Enembe Papua Sekretaris Daerah Nason Etty
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin